Asuransi, bagi sebagian orang Asuransi merupakan sebuah rekening yang sangat membantu, bagi sebagian lainnya dirasa tidak penting, bahkan dijauhi. Benarkan demikian..?
Kabar baiknya, Memang tidak semua orang memerlukan Asuransi. Lho kok bisa..? Bisa sekali, Anda termasuk orang yang tidak memerlukan Asuransi lagi asalkan:
1. Sudah mempunyai dana yang cukup kalau sampai Anda, Istri dan buah hati Anda Jatuh sakit.
Kalau Anda termasuk orang yang berdisiplin menyisihkan dana untuk keadaan tidak terduga, seperti sakit dan membutuhkan biaya yang cukup banyak, maka anda tidak perlu punya asuransi lagi. Karena Anda sudah mempersiapkan sejak awal.
Jika Anda dalam kondisi seperti ini, maka tidak perlu punya asuransi, kalau sakit tinggal habisin aja uang yang sudah dikumpul. Paling yang disesalin nantinya adalah coba punya asuransi, kan gak usah bayar sendiri, udah dibayari ama perusahaan asuransi.
2. Sudah mempunyai Dana yang cukup untuk Istri dan Anak (baca : keluarga) kalau sampai Meninggal terlalu cepat.
Nah, kalau Anda sudah memiliki uang yang cukup untuk membiayai keperluan biaya rutin rumah tangga (biaya kebutuhan hidup, listrik, PAM, dll) , biaya pendidikan anak, biasanya orang seperti ini sudah tidak punya cicilan. Maka dengan kondisi seperti ini , Anda tidak perlu punya asuransi.
3. Sudah mempunyai Dana yang cukup untuk biaya Anak sekolah sampai lulus.
Kalau anda sudah merancang pendidikan masa depan anak anda dan sudah menyiapkan dananya juga sesuai dengan perhitungan biaya real yang dibutuhkan, dan meskipun terjadi Suatu resiko yang menimpa Anda, namun Dana Pendididkan tersebut tetap ada, maka anda tidak perlu punya asuransi untuk pendidikan anak.
4. Sudah Sakit-sakitan.
Ya, ketika Anda sudah sakit-sakitan seperti Anda sudah menderita sakit jantung, diabetes, atau ada suatu penyakit pada organ tertentu, maka Anda sudah tidak butuh Asuransi lagi. Karena Perusahaan Asuransi tentunya akan menolak pengajuan Asuransi Anda.