Banyak pemuka agama yang mengatakan bahwa Tuhan akan menjamin hidup kita, sehingga kita tidak perlu khawatir mengenai hidup kita. Namun bukan berarti kita sebagai makhuk yang diberikan akal hanya berdiam diri saja tanpa melakukan ikhtiar. Terus terang saya bukan ahli agama, jadi saya menuliskan artikel ini hanya merupakan sharing saja. Menurut hemat saya, benar bahwa Tuhan akan menjamin hidup kita, dan menyediakan segalanya untuk kita. Tapi tidak berarti bahwa Tuhan menyediakan makanan, pakaian, dan tempat tinggal atau keperluan kita begitu saja, bukan? Kita mesti harus melakukan suatu usaha. untuk mendapatkannya. Benar adanya bahwa seekor burung tidak menanam, tetapi bisa makan. Namun bukankah burung tetap harus terbang kesana kemari mencari biji-bijian yang ditanam petani atau disediakan oleh alam? Jadi kesimpulannya Ikhtiar atau berusaha adalah suatu hal yang wajib kita lakukan.
Karena konsep ikhtiar itulah maka asuransi ada, sehingga dengan adanya asuransi maka kebutuhan akan biaya biaya pendidikan, pensiun, ibadah haji atau biaya kesehatan senantiasa akan tersedia. Tujuan dari asuransi salah satunya adalah melindungi Nilai Ekonomis seseorang, sehingga apa bila terjadi sebuah resiko atas orang tersebut, maka keluarga yg ditinggalkan (istri, anak, keluarga) tidak akan terganggu kondisi finansialnya). Disamping itu, tujuan asuransi adalah memberikan GARANSI tersedianya Dana Pendidikan atau Dana Pensiun kelak.
Jadi dengan memiliki Asuransi, berarti kita peduli pada keluarga kita. Peduli akan masa depan buah hati kita. Dan satu hal yang pasti bahwa Asuransi boleh dikatakan justru dimaksudkan untuk menjamin mereka yang hidup, agar kualitas hidup mereka tidak turun apalagi hancur karena orang tempat mereka bergantung harus pindah dunia.
Kalau anda mengasuransikan diri anda, bukan berarti anda dan perusahaan asuransi tengah membisniskan kematian anda. Sama sekali bukan. Sikap yang mesti diambil justru bahwa anda dan perusahaan asuransi tengah menandatangani kesepakatan bahwa para ahli waris anda (keluarga yang Anda cintai) tetap akan hidup sejahtera kalau suatu saat anda pindah dunia. Dan memang itulah kenyataannya.
Dalam asuransi yang sebenarnya mempunyai kepentingan ekonomi adalah para ahli waris anda, yakni istri dan anak-anak. Mengapa? Sebab bagi mereka, Andalah satu-satunya sumber ekonomi untuk hidup mereka. Kalau suatu saat anda meninggal atau sakit kritis pada saat mereka belum memiliki sumber penghasilan sendiri, apa yang akan terjadi dengan mereka? Berapa asset yang anda wariskan kepada mereka? Cukupkah untuk biaya hidup, termasuk biaya pendidikan mereka? Ingat Anak-anak Anda adalah generasi penerus Anda.
Asuransi merupakan wujud Ikhtiar kita sebagai makhluk yang beriman dan sebenarnya yang menjadi poin utama dari tujuan memiliki Asuransi adalah kualitas kesejahteraan para ahli waris itu (anak dan istri Anda). Asuransi justru dimaksudkan agar, kalau anda mengalami suatu resiko seperti sakit kritis atau pindah dunia, mereka tetap bisa hidup normal seperti ketika anda masih hidup. Mereka bisa hidup, bisa sekolah, tanpa harus menjual rumah tempat mereka tinggal.
Jadi, Asuransi itu penting , dibutuhkan oleh siapa saja dan kapan saja, karena apa yang terjadi hari ini, besok, atau lusa, kita tidak dapat mengetahuinya. Lindungi segera diri Anda, keluarga Anda dengan perusahaan asuransi yang memang benar-benar terpercaya dan Agen yang anda percayai.
Orang-orang terhormat yang membeli asuransi dari adalah orang yang berjiwa luhur, berjiwa besar, baik dan bertanggung jawab kepada diri sendiri dan keluarganya. Karena itulah saya disini bersama Anda untuk memberitahukan produk yang bisa bekerja untuk Anda.
sumber gambar : mandala-magazine.com dan : cashflow-for-life.com
Salam Cerdas
Wiwit Prayitno, S.Pt, N.Md