Hello Sahabat Kompasiana. Semoga Anda semua dalam keadaan sehat dan berbahagia selalu...Amiin.
Mungkin Anda bertanya-tanya, maksud dari judul diatas. Namun saya pastikan Saya sedang baik hati, yaitu saya akan berikan Rp 1 juta setiap bulannya kepada Anda. Mau dengan tawaran tersebut. Anda mau mengambil tawaran saya tersebut. Namun tentunya ada syaratnya, antara lain :
1) Ketika saya sakit & harus menjalani rawat inap di Rumah Sakit, Anda harus membayar saya Rp. 1 juta per hari, sampai saya keluar dari Rumah Sakit.
2) Ketika saya sakit kritis (seperti Stroke, Kanker, Serangan Jantung dll), Anda harus membayar saya Rp. 100 juta saat itu untuk biaya perawatan.
3) Ketika saya sakit kritis Anda harus membayar saya Rp.1 juta setiap bulan sampai saya berusia 65 tahun.
4) Ketika saya pindah dunia (baca : meninggal), Anda harus memberikan santunan kepada keluarga saya (baca : ahli waris) sebesar Rp. 350 juta.
5) Atau ketika meninggalnya akibat kecelakaan sebelum saya berusia 60 tahun maka Anda harus memberikan santunan kepada ahli waris saya sebesar Rp.450 juta
6) Dan ketika saya berumur 55 tahun saya tetap sehat-sehat saja, maka Anda harus memberikan Uang Pensiun ke saya secara Cash sebesar Rp. 1,2 Milyar
Apakah Anda bersedia menerima perjanjian ini ? atau menurut Anda perjanjian ini tidak adil dan lebih menguntungkan saya? Bagaimana jika kita bertukar posisi?
Kalau Anda ingin bertukar Posisi, Dimana Anda pemberi pinjaman pada saya. Saya bersedia menerimananya. Saya akan mengelolanya Melalui Rekening Asuransi. Tentunya Pengelolanya adalah Perusahaan Asuransi Terbaik di Indonesia.
Perusahaan ini mempunyai RBC 420% (ketentuan dari pemerintah hanya 120%), yang artinya perusahaan ini Sangat Kuat dan Sehat secara Financial dan Managemen Keuangannya. Perusahaan asuransi ini di tahun 2009 membayar Klaim sebesar Rp. 411,3 Milyar dan Menangani Klaim sebanyak 79.771 Kasus, yang berarti Setiap 90 detik Perusahaan asuransi ini membayar 1 klaim nasabah. Pendapatan Premi di tahun 2009 mencapai Rp 7,5 Trilyun, yang artinya masyarakat Indonesia mulai dari kalangaan bawah sampai dengan kalangan atas (baca: berduit) sangat mempercayai perusahaan ini.