Tiba-tiba kulihat ia salah tingkah,”Ah, bukan begitu caranya sayang keluarga. Yaa….kita serahkan saja semuanya pada Tuhan. Tuhan menjaga keluarga saya”
“Kalau begitu, mas Rudi nggak usah kunci pintu rumah saat akan pergi meninggalkan rumah”
“Memang kenapa?”
“Kan dijaga Tuhan!”
Wajahnya tambah memerah
Lalu aku permisi pulang. Kubiarkan ia berfikir.
Tapi ternyata aku salah. Sahabatku itu tidak diberi waktu banyak untuk berfikir. Tuhan lebih dulu memanggilNya. Kecelakaan tragis merenggutnya dari keluarga tercinta. Maka hari ini, sang istri mendekatiku saat aku datang melayat,”Maafkan suami saya, Mas ! Ah, andaikata kemarin ia mau menandatangani aplikasi yang Mas ajukan…”
”Sudahlah, mbak. Mungkin saya belum diberi kesempatan Tuhan untuk menolong…”
Aku benar-benar merasa sedih. Kesedihan yang tidak bisa terbayar dengan komisi yang tidak seberapa, andai bapak tadi mau merencanakan keuangan keluarganya.
Semoga kejadian diatas tidak akan menimpa lagi pada keluarga sahabatku, keluarga Bapak dan Ibu semua … Amiin. Saya hanya bisa mengajak milikilah asuransi demi keamanan finansial keluarga Anda tentunya agar keluarga yang kita cintai senantiasa selalu tersenyum.
Memiliki polis asuransi jiwa berarti, secara finansial, Anda telah melindungi diri Anda dan keluarga Anda dari berbagai kejadian tak terduga dan kesulitan seperti cacat, kehilangan pekerjaan atau wafatnya orang yang kita kasihi. Anda tidak perlu lagi mengkhawatirkan risiko-risiko ini jika Anda memiliki polis asuransi jiwa. Pada saat Anda memiliki polis asuransi jiwa, mulai saat itu keuangan Anda telah terlindungi.