Wabah virus yang datang dari negeri pemilik Tembok Cina sejak tahun 2019 lalu mampu membalik kondisi dunia menjadi situasi mencekam yang sulit untuk dihadapi begitu saja. Wabah ini telah berlangsung 3 tahun lamanya membuat seluruh kegiatan masyarakat dunia beralih dengan memanfaatkan berbagai cara baru agar proses kehidupan tetap berlangsung sebagaimana mestinya. Aspek paling penting dari kegiatan masayarakat salah satunya ialah Pendidikan. Tidak sedikit masyarakat dunia yang harus mengesampingkan aspek ini hanya karena kondisi pembelajaran yang tidak lagi kondusif seperti sebelum pandemi Covid datang. Baik pendidik dan peserta didik keduanya dipaksa untuk beradaptasi dengan model pembelajaran baru dengan mengandalkan fungsi teknologi.Â
Bicara tentang pembelajaran berteknologi, itu artinya pembelajaran dilaksanakan dengan membutuhkan jaringan internet agar pendidik dan peserta didik dapat berinteraksi meski dalam jarak yang berjauhan. Pembelajaran berbasis online ini bukanlah hal yang mudah bagi seluruh pendidik di Indonesia, jikalau bisa itu hanya bagi pendidik yang mengerti perkembangan teknologi saja. Hal ini lah yang kemudian menjadi motif pentingnya pelatihan pembelajaran berteknologi dalam proses memperispakan calon guru di kalangan perguruan tinggi. Karena sebagai pendidik harus menguasai berbagai media pembelajaran dan mampu memanfaatkannya dalam berbagai situasi. Seperti kondisi tak terduga pembelajaran daring saat ini karena wabah pandemi.Â
Mahasiswa Pendidikan Bahasa Arab UIN Malang merupakan mahasiswa calon guru bahasa Arab dikemudian hari. Itu artinya mahasiswa ini juga harus mampu menguasai berbagai media pembelajaran terkhusus untuk pembelajaran bahasa Arab. Mengingat bahasa Arab merupakan bahasa yang tidak banyak peminat karena kerap dianggap sulit menjadi tantangan tersendiri bagi setiap pendidik bahasa Arab agar mendapat perhatian lebih dari peserta didik meski dalam kondisi sulit saat ini karena harus tetap melangsungkan pembelajaran berbasis online. Namun ilmu bahasa Arab harus tetap diajarkan.Â
Jika perlu dipertanyakan mengapa ilmu bahasa Arab harus tetap diajarkan, itu karena bahasa Arab sendiri merupakan bahasa yang sangat penting terkhusus bagi umat Islam. Bahasa Arab merupakan bahasa dunia yang dituturkan di 22 negara oleh sekitar 422 juta orang. PBB menetapkan bahasa Arab sebagai bahasanya yang diperingati oleh UNESCO setiap tahunnya. Bahasa Arab juga memiliki peran utama dalam pelestarian budaya manusia karena bahasa ini telah lama membawa pengaruh bagi manusia. Adapun dalam sudut pandang Islam bahasa Arab ialah bahasa firman Allah yang mulia Al-Qur'an yang juga merupakan bahasa surgaNya dan bahasa para Rasul terdahulu. Umar bin Khattab pernah berujar bahsawanya belajar bahasa Arab merupakan bagian dari agama.Â
Setelah jelas tentang pentingnya bahasa Arab bagi generasi muda untuk dipelajari, pada pendidik bahasa Arab berinovasi untuk mendesain model pembelajaran bahasa Arab berbasis online dengan efisien dan sekreatif mungkin. Model pembelajaran tersebut dikenal dengan program bahasa Arab berbasis online SEU (Electronic University Studies) dengan visi mengenalkan dan mengajarkan bahasa Arab ke seluruh dunia dan misi memfasilitasi pembelajaran bahasa Arab yang berkualitas bagi penutur non-Arab. Adapun sasaran program SEU ini antara lain :
- Memenuhi kebutuhan penutur asing di bidang bahasa Arab dengan memfasilitasi program online yang ekstensif, menyajikan kurikulum pendidikan lanjutan dengan menempatkan tes atau standarisasi dalam format pengajaran bahasa Arab standar.Â
- Permintaan lanjutan dari penutur asing tentang pembelajaran bahasa Arab.
- Mengajarkan pembelajaran bahasa Arab denganstandar modern dan menyajikan konten online berstandar dunia kepada penutur asing.Â
Pengajaran dalam program ini didasarkan pada Kerangka Acuan Umum Eropa. Oleh karena itu materi ini disampaikan dalam format berbasis modul yang terintegrasi dan memuat 4 keterampilan bahasa Arab, maharah istima', kalam, qiro'ah, dan kitabah. Serta beberapa komponen utama lain misalnya suara, kosa kata, dan struktur bahasa. Program ini juga menyeimbangkan keterampilan linguistik, komunikatif, dan budaya.Â
Kelebihan program bahasa Arab berbasis online SEU ini antara lain :
1. Dapat digunakan dimana saja dan kapan saja