Mohon tunggu...
WIWI SULASTRI SOLEH
WIWI SULASTRI SOLEH Mohon Tunggu... Lainnya - Pengawas sekolah

Menyukai berbagai perubahan positif dan pengembangan kompetensi, diskusi berbagai hal, menulis dan traveling adalah hobi yang sedang digemari, menjungjung tinggi kejujuran dan keterbukaan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Strategi Pendampingan Membuat Video Bukti Karya di PMM

6 November 2024   14:52 Diperbarui: 6 November 2024   14:57 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


3.Kurangnya pemahaman tentang tujuan dan fungsi. Beberapa guru mungkin merasa bahwa bukti karya hanyalah formalitas administratif tanpa mengetahui bagaimana itu dapat membantu mereka dalam evaluasi diri, kenaikan pangkat, atau peningkatan kualitas mengajar.
4.Kurangnya dukungan institusi. Institusi pendidikan atau manajemen sekolah yang tidak menyediakan fasilitas, arahan, atau dukungan yang memadai untuk pembuatan bukti karya dapat menyebabkan guru tidak memahami pentingnya hal ini. Tanpa bimbingan yang jelas, guru mungkin bingung bagaimana membuat bukti karya yang baik.


5.Tidak terbiasa dengan dokumentasi karya.  Guru yang tidak terbiasa mendokumentasikan hasil kerja atau inovasi yang mereka lakukan mungkin merasa kesulitan memahami pentingnya hal ini. Keterampilan dokumentasi dan refleksi terhadap proses mengajar mungkin belum berkembang dengan baik. Apalagi dengan membuat video yang untuk Sebagian guru dianggap ribet atau sulit


6.Pandangan yang tradisional tentang pengajaran. Guru yang masih memegang pandangan bahwa mengajar adalah aktivitas rutin sehari-hari mungkin merasa tidak perlu mendokumentasikan atau merefleksikan proses pengajaran mereka dalam bentuk bukti karya. Mereka mungkin merasa bahwa hasil nyata dari mengajar adalah prestasi siswa, bukan dokumentasi.


7.Kurangnya motivasi atau insentif. Jika guru tidak melihat adanya manfaat langsung dari membuat bukti karya, misalnya terkait kenaikan pangkat, sertifikasi, atau apresiasi, maka mereka bisa jadi kurang termotivasi untuk membuatnya. Tanpa insentif yang jelas, manfaat bukti karya terasa abstrak dan kurang relevan bagi mereka.

Hal ini menjadi tantangan bagi pengawas sekolah untuk melakukan pendekatan dan strategi untuk dapat memberikan pemahaman kepada  guru dan kepala sekolah bahwa di era digital perlu memiliki kemampuan membuat bukti karya dengan berbagai teknik disesuaikan dengan kemampuan, salah satunya membuat bukti karya dengan video.


Aksi yang  dilakukan oleh pengawas sekolah, berusaha memberikan pemahaman manfaat membuat bukti karya bagi guru baik dari segi profesionalisme maupun pengembangan pribadi. Pendampingan dilakukan dengan cara mengumpulkan perwakilan guru dari 10 sekolah dampingan yaitu guru kelas atas dan bawah yang sama sekali belum paham dan belum pernah membuat bukti karya sehingga diharapkan guru-guru dapat secara mandiri membuat konten yang menarik dan inovatif, bahkan dapat mengimbaskan kepada rekannya di sekolah setelah mendapatkan pendampingan ini. 

Proses pendampingan yang dilakukan dalam membuat video praktik baik adalah menyamakan persepsi terlebih dahulu dan membuat kesepakatan kelas agar proses pendampingan berjalan lancar, melakukan ice breaking untuk membangkitkan semangat para peserta atau guru, pemaparan materi awal terkait pentingnya melakukan praktik baik dan manfaat membuat bukti karya, peserta mengamati contoh video praktik baik yang sudah tervalidasi di PMM dan mengisi lembar kerja pengamatan, perwakilan peserta memberikan umpan balik dari hasil pengamatan video yang ditontonya, peserta mereflesksikan kegiatan yang pernah dilakukan di kelas sebanyak-banyaknya, peserta dilibatkan langsung dalam proses pendampingan dengan diberikan kesempatan untuk berdiskusi menyusun kerangka cerita praktik baik yang akan dilakukan dengan mengisi lembar kerja yang sudah dibuat dan memilih salah satu untuk dijadikan bukti karya, dan menyusun kerangka cerita praktik baik.


Kemudian peserta membuat naskah video praktik baik secara kelompok dan mempraktikkan cara membuat video dengan tema dan durasi yang telah ditentukan, peserta diberikan kebebasan dalam memilih aplikasi video yang akan dipakai seperti : canva, capcut, kinemaster, filmora dan lain-lain, perwakilan peserta menampilkan hasil video yang dibuat dan mendapatkan umpan balik dari peserta lainnya. 

Terakhir sesi melakukan reflesksi dari peserta terkait kegiatan yang sudah berlangsung. Proses pendampingan berjalan sangat seru, seluruh peserta aktif dan antusias dalam membuat video parktik baik dan langsung menggunggahnya di PMM.
Berikut adalah beberapa manfaat utama dari bukti karya yang dibuat oleh guru yaitu :


1.Bukti karya dapat digunakan sebagai bahan evaluasi kinerja dan kompetensi guru, membantu dalam proses kenaikan pangkat atau sertifikasi. Hal ini memperlihatkan komitmen dan kontribusi guru dalam pendidikan.


2.Dalam menyusun bukti karya, guru akan mengevaluasi kembali metode dan hasil pembelajaran. Ini dapat mendorong peningkatan teknik pengajaran dan penyesuaian strategi yang lebih efektif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun