Sesungguhnya kemerdekaan berpendapat, kemerdekaan menyampaikan dan memperoleh informasi, serta kemerdekaan berserikat adalah hak asasi setiap warga negara yang dijamin oleh undang – undang. Adanya pers dan media sebagai sarana penyampaian informasi dan naungan aspirasi publik, seperti salah satunya media elektronik yakni televisi, menjadi sangatlah penting untuk memperhatikan peranan elemen-elemen di dalamnya terutama jurnalis. Dari banyaknya organisasi pers yang ada di Indonesia, Lembaga Dewan Pers hanya mengakui ada tiga organisasi yang legal. Pertama yakni Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), kedua: Aliansi Jurnalis Independen (AJI), dan ketiga: Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI). Ketiga organisasi pers ini dianggap sebagai wakil dari banyaknya organisasi pers yang ada. IJTI (Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia) yang berdiri pada tanggal 9 Agustus 1998 di Jakarta, menjadi wadah pemberdayaan dan peningkatan profesi para jurnalis televisi baik swasta maupun pemerintah. Sejalan dengan perkembangannya organisasi ini telah banyak berdiri di daerah-daerah, di tingkat provinsi maupun tingkat kota/kabupaten.
Di Jawa Timur sendiri awalnya hanya berada di kota-kota besar seperti di Surabaya dan Malang. Namun saat ini beberapa kota lain telah tumbuh embrio lahirnya IJTI. Tak terkecuali di wilayah Tapal Kuda, yakni Jember, Banyuwangi, Situbondo, Bondowoso, Lumajang dan Probolinggo. Sebelumnya IJTI Tapal Kuda Jawa Timur diselenggarakan pada tahun 2013 bertempat di Banyuwangi dengan terpilihnya Ketua IJTI Tapal Kuda Jawa Timur yakni Ahmad Hanafi. Namun seiring perjalanannya, ada dinamika tersendiri sehingga perlu diadakan MUSDALUB (Musyawarah Daerah Luar Biasa) guna melanjutkan estafet kepemimpinan selanjutnya dan reformasi pengurus. Dengan digelarnya MUSDALUB IJTI Tapal Kuda yang diselenggarakan pada tanggal 21 Februari 2015 di Hotel Panorama Jember, harapannya para jurnalis televisi semakin disiplin dan profesional dalam mengemban tugas terutama dalam bertanggung jawab di wilayah kerja Tapal Kuda Jawa Timur.
Dalam serangkaian acara, sebelum MUSDALUB IJTI Tapal Kuda dilaksanakan, diadakan pula Pelatihan Media Relation dan Public Relation yang diikuti oleh perwakilan Humas dari Dinas-dinas dan instansi-instansi pemerintah maupun swasta se-Jember, diantaranya Dinas Perindustrian, Perdagangan dan ESDM, Dinas Kesehatan, Dinas Pendapatan, DPU Cipta Karya dan Tata Ruang, Bagian Pembangunan Setkab. Jember, Dinas Pasar, Badan Kepegawaian, Satuan Polisi Pamong Praja, Bagian Kesejahteraan Setkab. Jember, BPPKB, Bagian Hukum Setkab. Jember, Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kab.Jember, Dinas Peternakan, Perikanan, dan Kelautan, DPU Pengairan, Inspektorat Kab. Jember, Bagian Perekonomian dan KP Set. Kab. Jember, Bagian Organisasi Set. Kab Jember, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Kab. Jember, Badan Pemberdayaan Masyarakat, Bagian Umum Setkab. Jember, Komisi Pemilihan Umum, BPJS Kesehatan, BPBD, Lantas Jember, Perhutani Bondowoso, PDAM, Bank Indonesia, Garuda Indonesia, Humas Universitas Jember dan Humas Politeknik Negeri Jember.
Hadir dalam acara tersebut yakni Kapolres Jember, AKBP.M.Sabilul Alif, S.H, S.I.K sebagai pemateri pertama mengenai “Bersama Media, POLRI Ikut Mencerdaskan Bangsa”, hadir pula Redi Panuju selaku pemateri “Memahami Media Understanding untuk Menguatkan Fungsi Humas”, Wakil Ketua IJTI yakni Rijanto Witjaksono dengan materinya tentang “Konferensi Pers”, serta Sekjend IJTI yakni Jamalul Insan juga turut mengisi materi dan berbagi kiat-kiat mengenai “Curi Perhatian Media”, bahkan salah satu Dewan Pers juga turut hadir dengan mengisi materi pelatihan tentang “” Ketua Panitia Pelatihan Media Relation & Public Relation dan MUSDALUB IJTI Tapal Kuda Jawa Timur, Syaiful Kusmandani menyatakan bahwa besar harapan acara tersebut dapat mempererat silaturahmi antar media dengan instansi-instansi, juga dapat membuat peserta memahami seperti apa itu pers dan media yang sebenarnya, serta kiat-kiat menghadapinya. Setelah berakhirnya acara pelatihan, dilanjutkan dengan acara MUSDALUB IJTI Tapal Kuda Jawa Timur yang diikuti seluruh anggota jurnalis IJTI dari berbagai stasiun televisi wilayah Probolinggo, Lumajang, Jember, Bondowoso, Situbondo dan Banyuwangi sebanyak 45 peserta.
Diantaranya jurnalis dari stasiun televisi Trans7, NetTV, MetroTV, TVOne, Jember1Tv, JTV, TVRI, RCTI, ANTV, RTV, TransTv, Berita Satu, Global TV, Kompas TV, Indosiar, MNC TV, Musyawarah Daerah Luar Biasa kali ini merupakan pertama kalinya digelar untuk merefresh semangat berorganisasi, terlebih untuk mengawal nilai independensi pers ditengah gelombang keterbukaan arus informasi. Hal ini juga sebagai pergantian estafet kepemimpinan di tubuh organisasi yang merupakan sarana berkumpul dan wadah aspirasi insan jurnalis televisi yang ada di seluruh Tapal Kuda. Hadir pula pada saat pembukaan acara MUSDALUB IJTI Tapal Kuda Jawa Timur yakni anggota DPRD Jember, Ayub Junaidi. Setelah melalui serangkaian acara Sidang Pleno Musyawarah Daerah Luar Biasa, terdapat dua calon kandidat ketua formatur dan telah menyatakan kesediaannya, yakni Kumbang Ari dan Samsul Choiri. Berdasarkan hasil pemungutan suara terbanyak, terpilihlah Ketua IJTI Tapal Kuda Jawa Timur periode 2015-2018 yakni Samsul Choiri dengan perolehan jumlah suara: 30 suara, serta terbentuknya jajaran pengurus yang dibawahi dan langsung dilantik oleh Perwakilan Pengurus IJTI Pusat setelah Sidang Paripurna berlangsung. Mengingat dengan adanya Pasal 13 dan Pasal 17 Anggaran Dasar IJTI dan Pasal 20 Anggaran Rumah Tangga IJTI, maka berikut ini merupakan personalia Kordinator Daerah (Korda) IJTI Tapal Kuda periode 2015 – 2018 yang telah ditetapkan, diantaranya:
Ketua: SAMSUL CHOIRI
Wakil Ketua : M. IQBAL
Sekretaris : DENI ROMDONI
Wakil Sekretaris : WUWUL SURAENG KOKO
Bendahara : SYAIFUL KUSMANDANI
Wakil Bendahara : HEPY OCTAVIA