Mohon tunggu...
Wiwin
Wiwin Mohon Tunggu... Lainnya - simple

saya seorang ibu

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Embun Menyapa Pagi November

6 November 2023   05:23 Diperbarui: 6 November 2023   06:46 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Selamat Pagi November

Embun menjemput menetes di rumput liar 

Ketika kaki tanpa alas menapaki

Terasa dingin

Aku Menghitung hari

Aku buka lembar petunjuk pergantian waktu hari dan tanggal tergantungn didinding

Bulan berganti lagi deretan angka bergeser

Percakapan kecil antara kalbu dan pikiran

Lihat

Pagi menyapa, disembur kilau fajar dari ufuk timur

Menggeser gelap semalam peraduan kelelahan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun