Hari ini ada lentera yang menyala di bilik bambu
Celah cahayanya menerobosÂ
MemantulÂ
menerangi  malam yang merapat di dusun asingÂ
Sembunyi dari asa yang ternistaÂ
kau membangun dirimu untuk bisa mengendalikan diri saat ini
saat gairah jiwa ini telah keliruÂ
aku lafalkan dengan tulus kata "maafkan aku"
dingin dan sepiÂ
kerap menyapa
butiran air mata yang jatuh
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!