Mohon tunggu...
Wiwin
Wiwin Mohon Tunggu... Lainnya - simple

saya seorang ibu

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Siapa yang Tahu

4 Maret 2020   22:19 Diperbarui: 4 Maret 2020   22:16 560
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

apa yang terjadi 

badaikah

luberkah

jadi banjirkah nanti

kepanikan tersirat diraut

satu sisi lintasannya akan singgahi kini murung

ilahi robbi 

tepiskan lara ini

gudukan kesalahan yang kami akui pungkiri perintahmu

tak mampu kami menahan cambukanMu

kilau petir yang selalu taat atas printahMu mengiringi gemuruh geluduk

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun