[caption id="attachment_210689" align="alignnone" width="640" caption="Selamatkan KPK ?? // Dok. Pribadi"][/caption] Siang itu langit jakarta khususnya disekitaran jalan rasuna said begitu terik. beberapa anggota polisi dari unit Shabara berjaga di luar dan dalam gedung KPK. Semenjak tragedi Buaya masuk ke kandang cicak ( baca : POLRI vs KPK ) pengamanan gedung KPK semakin diperketat. seperti biasanya siang itu saya bersama jurnalis lainnya duduk bercengkrama satu sama lain sembari menunggu sosok yang keluar dari pintu utama. tidak banyak yang bisa diperbuat oleh kami di gedung KPK selain bertukar informasi dan menunggu kabar lainnya. sekitar Pukul 1 siang keluarlah beberapa sosok yang sudah tidak asing bagi kita. mereka adalah artis kawakan yang bersatu menyatakan sikap untuk memberi dukungan terhadap apa yang telah di alami KPK. dari rombongan tersebut terlihat Indro Warkop, Olivia Zalianty, Arwsendo , Pong Hardjatmo, Dedy Mizwar dan beberapa budayawan lainnya. ****************** setelah kedatangan artis kawakan tersebut, aktifita di gedung KPK mulai sepi, hanya ada segerombolan jurnalis yang tetap setia menunggu di pelataran lobby gedung KPK. tidak lama kemudian terdengar kuat dari alat pengeras suara, dan ternyata massa dari Gerakan Mahasiswa Indonesia (GMI) berunjuk rasa di depan gedeung KPK, sedikit tertawa atas posteryang di bawa oleh massa di pampang di hadapan petugas kepolisian yang berjaga. ntah memang sengaja atau tidak, kita serahkan kepada Kompol Baswedan. loh ????!!!!!! Mari kita bentuk dalam sebuah opini. Seperti kita ketahui, Institusi Kepolisian kita seperti terjepit atas apa yang mereka lakukan sendiri. apapun itu hasil dari perbuatan mereka, kita sedikit iba dengan wajah kepolisian kita yang tidak ada habis-habisnya didera cecaran. semua rakyat mendukung dan membela KPK. Namun, masih adakah dari kita yang tetap mendukung Polri ?. ulah dari kelakuan Perwirah Menengah yang berasal dari Polda Bengkulu mencoreng wajah semua prajurit Polisi di seluruh Indonesia. ada kesan penangkapan ini sedikit dipaksakan. begitu bobrokkah penyidik dari Polda Bengkulu dengan memaksakan penangkapan Kompol Baswedan disaat suasana sedang memanas dari ditetapkannya Jendaral DS sebagai tersangka dalam kasus Simulator SIM di Korlantas Polri ? sedikit bingung atas sistem apa yang dipakai penyidik Polda bengkulu dalam melakukan penyidikan suatu kasus ? lagi - lagi wajah Kepolisian semakin tercoreng dengan ulah anggotanya sendiri. belum lagi Kewibawaan POLRI semakin naik di mata masyarkat, sudah tercoreng akibat oknum yang bilang saja asal ceplas ceplos dalam bertindak dan mempermalukan Nama besar Lembaga tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H