Semua kembali kepada pribadi masing-masing. Bersih memang indah namun dibalik kesenangan semata, kebersihan diabaikan. tidak perduli kah kita terhadap lingkungan kita ? semoga anda semkain berfikir kedepannya.Bumi kita ini merupakan warisan untuk anak cucu kita. Benar, namun seberapa pedulikah kita untuk merawat dan menjaga kelestarian bumi kita ? berbagai himbauan dan gerakan sosial telah dilakukan, namun apakah tindakan nyatanya ?
Pengalaman saya ini terbukti sewaktu perayaan malam takbiran. Sungguh terpesona dengan kemeriahan malam takbiran di kota Jakarta. Berawal dari daerah Cempakah Putih, bergerak ke arahRrawasari, berbagai pertunjukkan takbir disuguhkan oleh kalangan masyarakat. Seperti yang terlihat dalam gambar pertunjukan takbir yang diselenggarakan oleh masyarakat kelurahan Rawasari.
Dengan mengusung tema orange, mereka bertakbir di pinggir jalan dengan menggunkan pakaian bernuansa persija. kemudian bergerak kearah menteng. Konsentrasi masyarakat terlihat di Taman menteng. Ada yang sekedar duduk, ada juga yang bermain kembang api. Namun, dibalik kemeriahan malam takbiran di sekitar menteng, telihat nuansa yang miris. lagi-lagi Sampah berserakan. Sedikit bingung pastinya. dari pantuan terlihat konsentrasi masyarakat di sekitar Taman Menteng adalah remaja. Namun apakah sependek itukah pemikiran remaja Jakarta untuk mengotori Taman menteng. Apakah memang sudah budaya atau bagaimana ? yah, lagi-lagi semoga kedepannya bisa lebih baik lagi ..
[caption id="attachment_201641" align="aligncenter" width="560" caption="Sampah yang berserakan di Taman Menteng"][/caption]
Bergerak ke pusat kota Jakarta disekitaran bunderan HI, konsentrasi masyarakat semakin membludak. lalu lintas sekitar bunderan HI padat merayap. Suasana semakin meriah dengan siluet-siluet kembang api yang menghiasi langit Jakarta malam itu. konsentrasi terpecah sekitar pukul 12 tengah malam. beberapa Brigade Motor dari pihak kepolisian memecah konsentrasi dengan bekeliling untuk menghimbau kepada para masyarakat untuk pulang kembali ke rumah masing-masing. tidak beberapa lama kemudian, lagi-lagi yang terlihat sampah dimana-mana.