METODE
Kami melakukan wawancara langsung dengan ibu Wahyuni, pemilik "TOKO SUMBER REJEKI". Wawancara dilakukan ditoko tersebut dan berlangsu selama 30 menit. Kami mencatat semua informasi yang diberikan oleh Ibu Wahyuni dan menyusunnya dalam laporan ini.
HASIL WAWANCARA
Pengelolaan piutang usaha
Ibu Wahyuni menjelaskan bahwa setiap stransaksi dilakukan dengan cash, tidak dapat menggunakan kartu. Setiap pelanggan akan diberikan faktur/nota disetiap pembelian barang. Jika pelanggan melakukan pembayaran secara kredit atau piutang maka, beliau akan mencatat dikertas lalu di selipkan kedalan rak yang digunakan untuk menyimpan catatan piutang pelanggan. Dalam pencatatan piutang ibu wahyuni tidak membatasi kapan terakhir piutang dapat dibayar.
Kebijakan terkait keterlambatan pembayaran
"TOKO SUMBER REJEKI" tidak menerapkan dendan atas keterlambatan pembayaran. Namun, mereka memiliki kebijakan untuk mengingatkan kepada pelanggan secara langsung maupun dengan mengirim pesan singkat.
Strategi penagihan
Ketika ada pelanggan yang mempunyai piutang datang kembali ke toko tersebut, Ibu Wahyuni selaku pemilik toko mengingatkan, serta menunjukkan nota/facture piutang. Jika terdapat pelanggan yang lupa dengan utang tersebut dan lama tidak kembali ibu Wahyuni mengambil kebijakan dengan mingirim pesan yang dilakukan oleh admin toko.
Kerjasama dengan pelanggan
Ibu Wahyuni selalu mengingatkan kepada seluruh karyawan toko bahwa kita sebagai penjual harus melayani pembeli dengan baik. Tidak membedakan pembeli serta membangun kepercayaan dan hungan baik dengan pembeli. Sehinggan, pelanggan merasa nyaman untuk kembali ke toko.