Tanggal: 29 Desember
Kelompok: 5 mahasiswa semester 5 kelas H Program Studi S1 Manajemen FEB UNIPMA
Tempat: Gembong Gamon, Jl. MT Haryono No.73A, Mojorejo, Kec. Taman, Kota Madiun, Jawa Timur 63139
Tujuan Kegiatan: Integrasi mata kuliah Sistem Informasi Manajemen yang diampu oleh dosen Wiwin Juliyanti S.E., S.Pd., M.Ak dengan industri atau lapangan.
Pendahuluan
Pada tanggal 29 Desember, Kelompok 5 mahasiswa semester 5 kelas H Program Studi S1 Manajemen FEB UNIPMA menyelesaikan kegiatan studi kasus di Gembong Gamon, sebuah usaha roti di Kota Madiun. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka integrasi mata kuliah Sistem Informasi Manajemen yang diampu oleh dosen pembimbing.
Metode Pengumpulan Data
Dalam kegiatan studi kasus, tim menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi untuk mengumpulkan data terkait sistem informasi yang digunakan oleh pemilik usaha. Pendekatan ini memungkinkan kelompok untuk mendapatkan pemahaman mendalam tentang kebutuhan dan proses operasional Gembong Gamon.
Lokasi Studi Kasus: Gembong Gamon
Gembong Gamon merupakan usaha roti yang berlokasi di Jl. MT Haryono No.73A, Mojorejo, Kec. Taman, Kota Madiun, Jawa Timur 63139. Pemilik usaha mengelola sistem informasi pemasaran dengan menggunakan berbagai strategi untuk menarik minat konsumen.
Analisis Flowchart dan Sistem Informasi
Tim melakukan analisis dengan menggambar flowchart yang mencerminkan proses pemasaran dan sistem informasi yang digunakan oleh Gembong Gamon. Sistem informasi pemasaran dievaluasi untuk menilai efektivitasnya dalam menarik minat beli konsumen.
Hasil Penelitian
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem informasi pemasaran Gembong Gamon dirancang untuk menarik minat beli konsumen dengan berbagai strategi. Periklanan dilakukan melalui spanduk, poster, brosur, baliho, serta promosi penjualan dengan menggunakan video menarik. Selain itu, usaha ini juga menggunakan promo beli dua gratis satu untuk membangkitkan perhatian konsumen. Jasa influencer juga dimanfaatkan sebagai bagian dari strategi pemasaran.
Evaluasi Dosen Pembimbing
Dosen pengampu, Wiwin Juliyanti S.E., S.Pd., M.Ak memberikan evaluasi atas hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan oleh Kelompok 5. Evaluasi ini memberikan gambaran tentang sejauh mana pemahaman kelompok terhadap konsep-konsep Sistem Informasi Manajemen dan bagaimana konsep tersebut diaplikasikan dalam konteks Gembong Gamon.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai strategi komunikasi pemasaran Roti Gembong Gamon, dapat disimpulkan bahwa usaha ini telah berhasil mengimplementasikan strategi yang efektif dalam menarik minat beli konsumen. Strategi tersebut dapat diuraikan sebagai berikut:
Pemanfaatan Bauran Promosi:Roti Gembong Gamon menggunakan tiga elemen dari bauran promosi, yaitu periklanan melalui spanduk, poster, dan logo. Selain itu, pihak Roti Gembong Gamon juga mengimplementasikan promosi penjualan dengan memberikan berbagai promo untuk produk mereka. Pendekatan ini memungkinkan mereka untuk mencapai audiens yang lebih luas dan memperkuat citra merek di mata konsumen.
Media Online dan Promosi dari Mulut ke Mulut:Roti Gembong Gamon lebih sering menggunakan media online, khususnya Instagram, sebagai platform untuk promosi mereka. Selain itu, mereka juga mengandalkan promosi dari mulut ke mulut. Kombinasi ini memungkinkan mereka tidak hanya memberikan informasi seputar promosi penjualan, tetapi juga memberikan pelayanan dan respon langsung kepada pelanggan. Strategi ini menciptakan keterlibatan yang lebih tinggi dan membangun hubungan positif dengan konsumen.
Efektivitas Strategi Bauran Pemasaran:Dari hasil penelitian, strategi bauran pemasaran yang dianggap paling efektif dalam menarik minat beli konsumen adalah melalui promosi penjualan dan pemasaran melalui media online, terutama Instagram. Kombinasi promosi penjualan yang menarik dan keberadaan aktif di platform online membantu Roti Gembong Gamon untuk mencapai target pasar dengan lebih efektif dan efisien.
Rekomendasi:
Meskipun strategi komunikasi pemasaran yang diterapkan oleh Roti Gembong Gamon terbukti efektif, perlu dilakukan pemantauan terus-menerus terhadap tren pasar dan kebutuhan konsumen. Disarankan untuk terus mengoptimalkan penggunaan media online dan memperbarui promosi penjualan agar tetap relevan. Selain itu, pihak Roti Gembong Gamon dapat mempertimbangkan pengembangan strategi promosi lebih lanjut untuk memperluas pangsa pasar dan meningkatkan daya saing di industri roti.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa Gembong Gamon telah berhasil mengimplementasikan sistem informasi pemasaran yang efektif. Strategi periklanan yang mencakup penggunaan media cetak dan digital, promo beli dua gratis satu, serta kerjasama dengan influencer, telah membantu menarik minat beli konsumen.
Saran
Sebagai saran, Gembong Gamon dapat terus memperbarui strategi pemasaran dengan memanfaatkan tren terkini dan mendalam kebutuhan konsumen. Pemantauan secara aktif terhadap kinerja sistem informasi pemasaran juga dianjurkan untuk memastikan keberlanjutan dan kesuksesan strategi yang diimplementasikan.