Ngawi, 17 Januari 2024 -Kuliah Kerja Nyata-Tematik(KKN-T) Universitas PGRI Madiun kelompok 17, yang bertempat di Dusun Bulak Desa Gayam Kecamatan Kendal, telah menyelenggarakan acara sosialisasi literasi dan numerasi untuk anak usia dini. Acara ini diselenggarakan bersamaan dengan kegiatan rutin dusun yang dijalankan oleh ibu-ibu kader setempat yaitu kegiatan imunisasi dan posyandu. Program kerja ini menunjukkan komitmen kelompok 17 dalam memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan pendidikan anak-anak usia dini di wilayah tersebut dan berkolaborasi dengan kegiatan kesehatan masyarakat yang sudah ada.
Program kerja KKN-T kelompok 17 terlaksana pukul 09.00 tanggal 16 Januari 2024. Dihadiri oleh Ibu Rollis Ayu Ditasari, S.E., M.Ak selaku DPL kelompok 17, serta Ibu Fatriya Adamura, S.Pd., M.Pd. sebagai pemateri dengan tema literasi dan numerasi anak usia dini. Acara ini juga dihadiri oleh ibu-ibu kader Bulak dan ibu-ibu peserta posyandu. Kegiatan dimulai dengan pemberian imunisasi oleh ibu puskesmas kepada anak usia dini, diikuti dengan pengukuran tinggi badan dan berat badan anak-anak. Selanjutnya, pelaksanaan kegiatan sosialisasi oleh pemateri untuk meningkatkan pemahaman literasi dan numerasi anak usia dini di lingkungan tersebut.
Tema sosialisasi Literasi dan Numerasi anak usia dini diambil bertujuan untuk memberikan pemahaman dan informasi kepada para ibu yang memiliki balita atau anak berumur 3-6 tahun. Kegiatan Literasi dan Numerasi  ditujukan agar ibu-ibu mampu mengimplementasikan cara pembelajaran anak yang sesuai dengan perkembangan usia mereka serta, memberikan wawasan tentang metode pembelajaran yang efektif untuk anak-anak dalam rentang usia tersebut, sehingga dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan perkembangan anak-anak secara optimal.
Ibu Fatriya Adamura, S.Pd., M.Pd. selaku narasumber, beliau menekankan peran kunci orang tua dalam mendukung perkembangan literasi dan numerasi anak, selain itu orangtua juga perlu emberikan waktu dan perhatian, membacakan cerita, dan melibatkan anak dalam kegiatan sehari-hari dapat memberikan dampak positif. Berdasarkan paparan narasumber terdapat beberapa langkah positif dalam membangun kemampuan Literasi dan Numerasi pada anak usia dini, diantaranya adalah:
- Peningkatan Pemahaman Orang Tua
- Pentingnya Metode Pembelajaran Kreatif
- Peran Aktif Orang Tua
- Promosi Sumber Daya Pendidikan oleh Berbagai Pihak
- Interaksi dan Sharing Pengalaman
Pada sesi tanya jawab Dosen Pembimbing Lapangan KKN-T UNIPMA Kelompok 17 Ibu Rollis Ayu Ditasari, S.E., M.Ak juga mengajak pihak pemerintah desa untuk turut serta aktif dalam mendukung kegiatan Literasi dan Numerasi Anak Usia Dini di dusun Bulak, Gayam, Kendal, Ngawi. Dalam arahannya Rollis Ayu Ditasari menghimbau pihak desa mulai berpartisipasi memperkenalkan sumber daya pendidikan yang tersedia, baik dalam bentuk buku, aplikasi edukatif, atau kegiatan komunitas seperti sosialisasi ibu-ibu untuk mengakses sumber daya pendukung literasi numerasi guna mendukung pembelajaran anak-anak mereka.
Dengan demikian, kegiatan sosialisasi ini berhasil menciptakan kesadaran positif dan memberikan arah yang jelas kepada para ibu dalam mendukung perkembangan literasi dan numerasi anak-anak mereka. Harapannya, pemahaman ini akan terus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, menciptakan dasar yang kuat untuk pendidikan dan perkembangan optimal anak-anak di usia dini di dusun Bulak, Gayam, Kendal, Kabupaten Ngawi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H