Baiklah, sebelumnya sudah dijelaskan secara singkat mengenai pengertian dan latar belakang munculnya psikologi klini pada artikel sebelumnya (klik disini). Sekarang kita membahas Pengantar Psikologi Klinis II yakni tentang Konsep Penting Psikologi Klinis hingga profesi yang berdekatan dengan psikologi Klinis.
A.KONSEP PENTING PSIKOLOGI KLINIS
Nah, sebenarnya apa sih konsep utama dari psikologi Klinis? Ada beberapa konsep penting dalam psikologi Klinis, yakni (1) mengintegrasikan ilmu, teori dan terapan, (2) mengurangi ketidaksesuaian & ketidakseimbangan dalam paradigm hidup, (3) meningkatkan adaptasi & perkembangan pribadi. Dan yang paling utama dari semua itu adalah konsep dalam pemfungsian manusia sepanjang hidup, bagaimana manusia dapat bertahan dan menyelesaikan masalahnya sendiri.
B.ORIENTASI PSIKOLOGI KLINIS
Dalam buku Pengantar Psikologi Klinis (Edisi Ketiga) oleh Prof. Dr. Sutardjo A. Wiramihardja, Psi, orientasi psikologi Klinis dijelaskan atas 2 dasar.
a.Titik pandang Dasar
1.Bagaimana manusia dapat berfungsi (adaptasi) secara optimal
2.Tugas utama psikolog klinis adalah memahami masalah-masalah pasien dan membantu pasien untuk menyelesaikan masalahnya sendiri.
b.Aspek Kepribadian
Richard (1947), menjelaskan 3 orientasi teoritis klinis, yakni:
1.Motivasi
Kebutuhan psikologis untuk selalu dalam zona aman, nyaman, dan seimbang, yang disebut Homeostasis, Equilibrium.
2.Kapasitas
Karakteristik individu termasuk kapasitas intelektual untuk mencapai tujuan-tujuannya sendiri dan untuk memenuhi tuntutan yang dikehendaki lingkungannya.
3.Pengendalian (Control)
Proses yang dilakukan individu saat menggunakan kapasitasnya dan mengatur atau mengendalikan motivasi impulsifnya ke dalam daluran yang berguna bagi penyesuaian dirinya. Pokok intinya, cara kita mengendalikan diri agar sesuai dan diterima oleh situasi dan kondisi lingkungan.
C.PERANAN PSIKOLOGI KLINIS
a)Intervensi
Terapan keilmuan, berupa terapi atau konseling.
b)Asesmen
Mengamati dan mengevaluasi masalah biologis, social, psikologis klien, dll.
c)Psikodiagnostika
Menggidentifikasi dan mengklasifikasikan.
d)Evaluasi
e)Mengajar
Memberikan informasi dan pelatihan.
f)Konsultasi
Memberikan bimbingan untuk meningkatkan kualitas diri, kelompok, system organisasi, dll.
g)Administrasi
Pelatihan klinis yang terarah, keterlibatan dalam manajemen/kegiatan harian organisasi.
h)Penelitian (Mengkaji dan mengembangkan ilmu psikologi klinis)
D.LANDASAN KOMPETENSI PSIKOLOGI KLINIS
a.Pemahaman akademis
Pemahaman landasan secara teoritik dalam bidang-bidang psikologi.
b.Pengalaman riset
Kebutuhan akan perkembangan sebuah bidang atau disiplin ilmu.
c.Pengalaman klinis
Pengalaman dalam menerapkan ilmu, kemampuan, dan keterampilan untuk menghadapi klien.
E.PROFESI YANG BERDEKATAN DENGAN PSIKOLOGI KLINIS
a.Psychiatry
b.Clinical Psychiatric
c.Psychiatric Social Work
d.Psychiatric Nursing
Meskipun untuk Psychiatric Social Work dan Psychiatric Nursing belum diterapkan di Indonesia, paling tidak kita sudah tahu bahwa ada profesi tersebut. Nah, dari keempat profesi tersebut, apa ya yang membedakan???
Yah, mereka memang sama-sama di bidang psikologi & psikiatri, yakni sebagai penolong mental, sama-sama melakuakn penelitian dan bidang kesehatan mental, dan berbasis pengetahuan teoritik. Bedanya:
a.Induk dan jenjang pendidikan
b.Lisensi
c.Registrasi
d.Sertifikat
e.Otoritas intervensi
f.penghasilan
Jadi begitulah uraian singkat, padat, dan (semoga) jelas mengenai Pengantar Psikologi Klinis II. Masih ada tambahan informasi tentang Istilah-Istilah Psikologi Klinis, silakan klik disini.
Sumber : Wiramihardja, Sutardjo A. (2012). Pengantar Psikologi Klinis. Bandung : PT. Refika Aditama