Jadi rasa-rasanya kurang tepat menyebutkan Pronicy sebagai vitamin. Pronicy merupakan obat untuk menfasilitasi peningkatan berat badan pada anak.
Selanjutnya deksametason merupakan obat dewa?. Istilah deksametason sebagai obat dewa tersebut mengacu pada aksi farmakologi deksametason yang luas sehingga sering digunakan dalam pengobatan berbagai penyakit. Tetapi di sisi lain, karena aksinya yang luas, efek sampingnya pun luas dan tidak kurang berbahayanya.
Pada masanya pernah diberitakan adanya produsen jamu yang mencampur jamu anti reumatik dengan deksametason. Deksametason merupakan obat golongan kortikosteroid yang berkhasiat anti radang. Bisa dipastikan bila mengkonsumsi jamu anti reumatik yang mengandung deksametason dalam jangka waktu lama maka akan menyebabkan osteoporosis atau keropos tulang sebagai salah satu dari efek samping lainnya yang banyak .
Kortikosteroid secara alami terdapat di dalam tubuh dan merupakan suatu hormon yang dibuat oleh bagian korteks (luar) dari kalenjar adrenal. Hormon ini memiliki dua efek utama yang disebut efek glukokortikoid dan efek mineralokortikoid. Efek mineralokortikoid utamanya untuk mengatur keseimbangan garam mineral dan air dalam tubuh, sedangkan efek glukokortikoid adalah pengaturan metabolisme glukosa.
Dosis kortikosteroid bervariasi tergantung penyakit dan kondisi pasien. Efek sampingnya muncul pada penggunaan rutin selama lebih dari sebulan dan penghentian obat secara tiba-tiba. Penghentian obat secara tiba-tiba akan menggangu adaptasi tubuh terhadap produksi kortikosteroid alami didalam tubuh. Tubuh menghentikan produksinya karena memperoleh hormon kortikosteroid dari luar sehingga tubuh akan kekurangan hormon ini secara normal akibatnya terjadi reaksi yang tidak diinginkan.
Itu adalah sekelumit bahasan mengenai siproheptadin dan deksametason yang diberikan oleh pengasuh anak sebagai obat pengemuk.
Penggunaan siproheptadin, deksametason sebaiknya dilakukan atas saran dokter. Jika anda memperoleh resep dokter yang berisi siproheptadin, deksametason maka pastikan anda mendapatkan informasi-informasi yang diperlukan terkait obat ini dan gunakan sesuai petunjuk dokter.
Mari gunakan obat dengan bijak.
Referensi :
- “Viral Balita Diberi Obat Penggemuk oleh Pengasuh, Dokter bilang Gini”, https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-7586405/viral-balita-diberi-obat-penggemuk-oleh-pengasuh-dokter-bilang-gini
- “Viral Babysitter di Surabaya Cekoki Obat Keras Anak Majikan Selama Satu Tahun”, https://radarsurabaya.jawapos.com/surabaya/775189476/viral-babysitter-di-surabaya-cekoki-obat-keras-anak-majikan-selama-satu-tahun-ini-pengakuannya
- “Pengobatan Anak-anak dan Remaja dengan Gangguan Asupan Makanan Penghindaran/ Pembatasan : Serangkaian Kasus yang Meneliti Kelayakan Terapi Keluarga dan Pengobatan Tambahan”, https://jeatdisord.biomedcentral.com/articles/10.1186/s40337-018-0205-3
- “Use of Cyproheptadine to Stimulate Appetite and Body Weight Gain”, https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/30825493/
- “Jangan Sembarangan Gunakan Obat Kortikosteroid”, https://www.instagram.com/zulliesikawati/p/DBDgrEMyly0/
- Buku Pelajaran Farmakologi untuk Sekolah Menengah Farmasi (SMF) Edisi I Tahun 1994, untuk kalangan sendiri, hal. 128.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H