Mohon tunggu...
Wiwindari
Wiwindari Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi Prodi Akuntansi Syariah FEBI UIN Sutha Jambi

-

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Akuntansi Dalam Islam

9 September 2020   20:42 Diperbarui: 12 September 2020   10:18 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

- Mengembangkan mutu tatakelola lembaga dan memperluas jaringan kerja sama di bidang Akuntansi Syariah.

Sistem ekonomi Islam tentu tidak sendiri dia harus ditopang oleh sistem lain yang dapat mendukungnya agar bisa mencapai suatu tujuan yang ideal.Salah satu sistem penopangnya yaitu sistem informasi,alat ukur ,alat pertanggumgjawaban (accountability) yang sudah banyak dikenal selama ini sebagai Akuntansi atau " Hasabah".

Akutansi Islam mulai ada semenjak munculnya sistem ekonomi,perdagangan,dan perbankan Islam.Sistem kapitalis yang dibangun dengan konsep dan filosofi yang berbeda dengan Islam yang dapat melahirkan akuntansi kapitalis.Jika konsep akuntansi kapitalis diterapkan pada lembaga yang berbeda secara filosofi dan konsepsional dengan konsep dan filosofi Islam maka muncul perubahan nilai yang akhinya akan menyebabkan perubahan pandangan dan tingkahlaku.Oleh karena itu muncullah pemikiran akuntansi Islam.Munculnya akuntasi Islam didorong dari segi berbagai hal seperti,meningkatnya keagamaan masyarakat,meningkatnya tuntutan kepada etika dan tanggung jawab sosial yang selama ini tampak diabaikan oleh akuntansi konvensional,kebangkitan umat islam khususnya kaum pelajar yang merasakan kekurangan yang terdapat dalam kapitalisme Barat (Harahap 1997,10).

Pengertian Akuntansi Dalam Islam

Sebelum ke pembahasan yang lebih rinci kita harus terlebih dahulu mengetahui apa itu Akuntansi dan apa itu islam.

Menurut Yadiati dan Wahyudi akuntansi merupakan suatu sistem informasi yang mengidentifikasi,mencatat,dan mengkomunikasikan kejadian ekonomi dari suatu organisasi kepada pihak yang berkepentingan.

Accounting Principle Board Statement No.4 menjelaskan bahwa akuntansi ialah suatu kegiatan jasa,fungsinya yaitu memberikan informasi kuantitatif umumnya dalam ukuran uang mengenai suatu badan ekonomi yang dimaksud untuk digunakan dalam memilih beberapa alternative.

Akuntansi dalam bahasa arabnya disebut "Muhasabah" yang dari kata hasaba,hasiba,muhasabah,atau wazan yang berarti menimbang,memperhitungkan mengkalkulasikan,mendata,atau menghisab yakni menghitung dengan benar dan teliti yang harus dicatat dalam pembukuan yang dilakukan dalam setiap transaksi.Kata "hisab" sering ditemukan dalam Al-Qur'an dengan arti yang hampir sama,yakni berakhir pada angka.Maka dapat saya simpulkan bahwa kata hisab  mengarah pada perhitungan yang teliti,akurat,dan dapat dipertanggungjawabkan.

Sedangkan Islam yang berasal dari kata bahasa Arab yaitu kata salima yang artinya selamat,damai,tunduk,dan berserah diri.Pokok dari objek penyerahan diri ini yaitu pencipta seluruh alam semesta,yakni Allah Swt.Dengan demikian,Islam yaitu penyerahan diri kepada Allah Swt.,sebagaimana yang dijelaskan dalam Alquran surah Ali Imran ayat 19 yang berbunyi "sesungguhnya agama yang diridhai di sisi Allah adalah islam." Maka dari itu ajaran islam tidak hanya berfokus pada masalah hubungan pribadi antara individu dengan penciptanya (hablum minaallah) melaikan juga hablum minannas yaitu masalah hubungan dengan sesama manusia,bahkan juga masalah hubungan dengan alam dan linkungannya.Jadi,Islam merupakan suatu cara hidup yang membimbing seluruh aspek pada kehidupan manusia.

Akuntansi Ditinjau Dari Al-Qur'an

Menurut Dr. Muamamar khaddafi.,SE.,M.Si dkk (akuntansi syariah 2016 ,12) Akuntansi yang ditinjau dari Al-qur'an,dalam surah Al-Baqarah ayat 282  dikatakan kewajiban .,bagi umat islam untuk menulis setiap transaksi yang belum selesai (not completed atau non-cash). Dalam Al-Qur'an juga telah disampaikan kita harus mengukur secara adil,jangan sampai dilebih-lebihkan dan jangan sampai pula dikurangkan.Sebab sudah ditegas kan agar kita hendaknya untuk menuntut keadalin dalam ukuran timbangan baik bagi diri kita sendiri maupun bagi orang lain.Dalam hal ini,Al Quran menjelaskan berbagai ayat,antara lain dalam surah Asy-Syu'ara ayat 181-184 yang berbunyi:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun