Sumbawa, sedikit saya ceritakan tentang teman saya yang dimana dia kesulitan dalam belajar,tepat pada hari Senin 2016 hari dimana hari pertama saya bersekolah di SMP Negeri 2 Utan, pada hari itu saya bertemu dengan teman saya yang bernama Fulana, dia adalah orang yang sedikit bicara bahkan kalo di sapa pun dia hanya tersenyum, di hari pertama bersekolah jadwal pelajaran bahasa Indonesia kami di suruh membuat cerita tentang pengalaman di hari pertama bersekolah di SMP Negeri 2 utan , dan kami mulailah mengerjakan tugas tersebut, dan si Fulana ini dia tidak menuliskan satu huruf pun , kemudian saya bertanya kepada dia "Fulana,knapa kamu tidak menulis", lalu dia menjawab " saya tidak mengerti dengan tugas yang di berikan itu , saya tidak paham sama sekali ", nah saya jelaskan lagi ternyata dia masih belum paham juga , kemudian dia bilang bahwa dia tidak menyukai mata pelajaran bahasa Indonesia dengan matematika, alasannya dia tidak pandai dalam membuat cerita ,atau menuliskan pengalamannya dia juga tidak suka pelajaran matematika karna dia tidak pandai berhitung ,Â
setiap pelajaran bahasa Indonesia dan pelajaran matematika dia jarang masuk sekolah karna dia tidak begitu paham dengan mata pelajaran tersebut dan takut di ejek sama teman - teman nya, karena si fulana  jarang masuk  kemudian guru pun bertanya kenapa Fulana jarang masuk di mata pelajaran saya , kemudian saya menjawab Fulana kurang suka pelajaran bahasa Indonesia dan pelajaran mate matematika Bu.
karna si Fulana ini jarang masuk di pelajaran tersebut akhirnya guru mata pelajaran tersebut berinisiatif untuk mendatangi rumahnya Fulana dan bertemu dengan Fulana, guru tersebut mencoba berbicara dengan fulana , memotivasi fulana bahwa pelajaran bahasa Indonesia dan pelajaran matematika itu tidak sulit sama sekali , guru tersebut mengajak Fulana untuk belajar bersama - sama dengan teman - teman yang lain di sekolah,guru tersebut juga bilang kepada Fulana tidak usah takut walaupun kamu tidak suka pelajaran tersebut, kami akan mengajari kamu sampai kamu bisa ,dan si Fulana pun mau menerima ajakan guru tersebut
dia belajar dengan giat dia mulai berlatih mengerjakan soal atau tugas di rumahnya dan fulana mulai  menanyakan materi yang mana yang belum ia mengerti ,dan pada akhirnya dia mulai menyukai pelajaran bahasa Indonesia dan pelajaran matematika tersebut, si fulana berkata " ternyata mata pelajaran tersebut tidak sulit sama sekali,dan karena rasa malasku lah yang membuat mata pelajaran itu sulit bagiku". Karena semangatnya yang besar dan pantang menyerah akhirnya si fulana jadi pintar dalam pelajaran tersebut,dan ia juga mengajari adik- adiknya di rumah , mendampingi adiknya mengerjakan tugas ia pun memotivasi adiknya tersebut bahwa semua mata pelajaran itu mudah dan tidak sulit sama sekali ,dia menceritakan kepada adiknya tentang bagaimana ia tidak suka dengan mata pelajaran bahasa Indonesia dan matematika , karena kegigihan dan pantang menyerahnya  yang membuat kakak jadi paham dan suka semua mata pelajaran.Â
 Si fulana bercita - cita ingin menjadi guru matematika agar bisa mengajari anak didiknya nantiÂ
Berikut cerita singkat dari saya tentang kesulitan belajar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H