Mohon tunggu...
Wiwin Riski Windarsari
Wiwin Riski Windarsari Mohon Tunggu... Mahasiswa - dedicated for honesty

kuantar ke gerbang

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Launching Desa Wisata Kampoeng Kopi Sumberdem Sebagai Progres Pengabdian Masyarakat

14 Desember 2021   22:01 Diperbarui: 14 Desember 2021   22:28 612
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pengabdian masyarakat bukanlah sesuatu pembahasan asing lagi di telinga mahasiswa. Mengapa kita sering mendengar istilah pengabdian masyarakat ketika masih menjadi  mahasiswa, Lalu apa itu pengabdian masyarakat?. Pengabdian kepada masyarakat merupakan rangkaian kegiatan yang meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Pengabdian kepada masyarakat merupakan gerakan menuju proses pengembangan diri untuk kebaikan masyarakat. Pengabdian kepada masyarakat perlu dilakukan secara berkesinambungan dan berjangka panjang karena membangun masyarakat merupakan proses yang panjang. Untuk mewujudkan masyarakat yang baik, masyarakat yang benar-benar beradab dapat diciptakan dengan memperhatikan berbagai aspek seperti watak, budaya, dan cara berpikir masyarakat tersebut. Dalam pengabdian masyarakat paling sering kita mendengar tentang pengabdian masyarakat ialah bakti sosial atau biasa disebut dengan istilah  “baksos”.

Pengabdian merupakan salah satu Tri Dharma perguruan tinggi dan sudah merupakan kewajiban bagi kaum akademisi untuk mencapainya, namun jikalau kita melakukan pengabdian masyarakat hanya semata-mata karena tuntutan Tri Dharma maka itu artinya sangat percuma. Karena pada hakikatnya adalah kita sebagai manusia melakukan pengabdian masyarakat karena sebaik-baiknya manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia yang lainnya. Pada dasarnya mahasiswa sangat lekat hubungannya dengan pengabdian masyarakat karena mahasiswa adalah generasi muda dan masa depan bangsa terletak pada pemudanya.

Kampung kopi Sumberdem merupakan tempat pengabdian bagi mahasiswa Universitas Negeri Malang atau dikenal dengan “UM” dalam pembahasan kali ini, yang terletak Di lereng Gunung Kawi. Disana terdapat sebuah kampung yang secara khusus menghasilkan kopi yaitu Desa Sumberdem yang dikenal sebagai daerah penghasil kopi, rosella, dan tanaman toga. Bagi pencinta kopi, kalian bisa mengunjungi Kampoeng Kopi yang ada di Desa Sumberdem.

Kampoeng Kopi ini didirikan dengan tujuan agar masyarakat sekitar dapat belajar tentang cara mengelola kopi sehingga kedepannya bisa menjadi lebih mandiri dalam memanfaatkan hasil panennya. Lebih jauh, Pemerintah desa berharap kegiatan ini bisa menjadi sarana untuk memberdayakan dan meningkatkan kualitas perekonomian masyarakat setempat.

Tujuan dari pengabdian yang dilakukan mahasiswa UM ini yaitu ingin menjadikan kampung kopi Sumberdem menjadi sebuah desa wisata edukasi, hal ini dilakukan karena kampung kopi Sumberdem sudah cukup siap untuk berbagi ilmu kepada masyarakat lainnya yang ingin mengenal lebih jauh tentang kopi, baik itu dari awal pembibitan, panen, dan pengolahan kopi. Adapun produk kopi yang dihasilkan oleh Kampoeng Kopi Sumberdem sangat beragam, seperti kopi robusta, excelsa, liberica, dan arabica. Di antara varian yang ada, robusta menjadi jenis kopi yang paling dominan. Menariknya, pengelolaan kopi di tempat ini masih menggunakan cara manual dengan memanfaatkan tungku untuk menyangrai kopi. Hal tersebut dilakukan agar kopi yang dihasilkan memiliki cita rasa alami.

Ada beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari pengabdian masyarakat, seperti memperluas jaringan bagi Mahasiswa, melatih menggunakan ilmu yang didapatkan dibangku perkuliahan, hingga mencetak tinta biru jasa Mahasiswa di lingkungan masyarakat. Harapannya, Mahasiswa Manajemen UM memiliki hasrat yang kuat untuk langsung terjun ditengah-tengah masyarakat sebagai agent of exchange. Pengabdian yang dilakukan ini bukan hanya menjadi pembelajaran semata, akan tetapi juga dibuktikan oleh kerja nyata dengan menjadikan kampung kopi Sumberdem menjadi sebuah desa wisata edukasi yang telah launching dan diresmikan langsung oleh rektor Universitas Negeri Malang dan beberapa pejabat pemerintah yang hadir di acara launching desa wisata kampung kopi Sumberdem Pada 12 Desember 2021. Semoga dengan diresmikan desa wisata kampung kopi di desa Sumberdem ini bisa membawa kemaslahatan bagi masyarakat di desa Sumberdem khususnya di kampung kopi.

Jika kalian menyukai kopi dan ingin belajar terkait pengolahan kopi kalian bisa datang langsung di kampung kopi Sumberdem ini, ditunggu kedatangannya di desa wisata ini. Sekian semoga bermanfaat, Terimakasih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun