Pelayanan SDM, FAKTOR YANG MEMPENGARUHI????
NAMA : WIWIN SIJABAT
NPM : 2115300003
MATA KULIAH : PELAYANAN SDM
Mahasiswa Magister Manajemen Universitas Pembangunan Pancabudi Medan Kelas 2 A
Email :
LATAR BELAKANG
Pelayanan SDM adalah salah satu unsur yang paling penting bagi jalannya organisasi pemerintah. Oleh karena itu pelayanan SDM di pemerintahan harusnya berorientasi pada kepentingan publik. Pemenuhan akan kepentingan publik sudah selayaknya memperhatikan sisi kualitas pelayanan yang diberikan kepada masyarakat sehingga masyarakat dapat merasa puas terhadap pelayanan SDM yang diberikan.
Tetapi kenyataanyya pelayanan public belum dilakukan secara maksimal karena dipengaruhi oleh beberapa factor yang secara langsung dan secara tidak langsung mempengaruhi pelayanan SDM.Â
Beberapa masalah yang terjadi di lapangan ialah pengurusan pelayanan masayarakat yang masih menjalankan prosedur yang berbelit-belit dan tidak efisien serta kualitas pelayanan yang tidak ramah terhadap masyarakat. Maka dari itu penulis mengangkat beberapa factor yang mempengaruhi pelayanan SDM terhadap pelayanan Publik
PEMBAHASAN
Pengertian Sumber Daya Manusia Sumber daya manusia merupakan penggerak utama jalannya suatu organisasi. Sumber daya ini dapat dilatih, dikembangkan, dijaga untuk masa depan organisasi bahkan dapat menjadi penentu kelangsungan organisasi tersebut. Tanpa sumber daya manusia semua kegiatan atau rencana yang telah disiapkan oleh organisasi tidak akan bisa berjalan.
Pengertian Manajemen Samsudin (2005:15) menjelaskan bahwa untuk memahami konsep manajemen sumber daya manusia, kita harus mengerti terlebih dahulu konsep manajemen dan sumber daya manusia. Mempelajari tentang manajemen sumber daya manusia (MSDM) harus dimulai dari pengertian manajemen itu sendiri.
Pelayanan Publik : Beberapa Definisi
Banyak pakar organisasi dan manajemen memberikan batasan yang berbeda-beda tentang definisi Pelayanan Publik. Kata dasar "Pelayanan" menurut Pasalong (2010:128), didefinisikan sebagai aktivitas seseorang, sekelompok dan/atau organisasi baik secara langsung maupun tidak langsung untuk memenuhi kebutuhan.Â
Sedangkan definisi "Pelayanan Publik" menurut Mahmudi (2010:223), adalah segala kegiatan pelayanan yang dilaksanakan oleh penyelenggara pelayanan publik sebagai upaya pemenuhan kebutuhan publik dan pelaksanaan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Definisi lain Pelayanan publik menurut Harbani Pasolong (2007:128) adalah setiap kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah terhadap sejumlah manusia yang memiliki setiap kegiatan yang menguntungkan dalam suatu kumpulan atau kesatuan, dan menawarkan kepuasan meskipun hasilnya tidak terikat pada suatu produk secara fisik.Â
Sementara Sinambela dalam buku "Reformasi Pelayanan Publik" (2014:5) menyatakan bahwa "Pelayanan publik adalah pemenuhan keinginan dan kebutuhan masyarakat oleh penyelenggara negara.Â
Negara didirikan oleh publik (masyarakat) tentu saja dengan tujuan agar dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pada hakikatnya negara dalam hal ini pemerintah (birokrat) haruslah dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.Â
Kebutuhan dalam hal ini bukanlah kebutuhan secara individual akan tetapi berbagai kebutuhan yang sesungguhnya diharapkan oleh masyarakat, misalnya kebutuhan akan kesehatan, pendidikan dan lain-lain."
Menurut Fitzsimmons bersaudara dalam Sulastiyono (2011:35-36) menjelaskan bahwa kualitas pelayanan adalah sesuatu yang kompleks, dan tamu akan menilai kualitas pelayanan melalui lima prinsip dimensi pelayanan sebagai ukuranya, yaitu sebagai berikut :
- Reliabilitas (Reliability), adalah kemampuan untuk memberikan secara tepat dan benar jenis pelayanan yang telah dijanjikan kepada tamu.
- Responsif (Responsiveness), yaitu kesadaran atau keinginan untuk cepat bertindak membantu tamu dan memberikan pelayanan yang tepat waktu.
- Kepastian/jaminan (Assurance), adalah pengetahuan dan kesopan santunan serta kepercayaan diri para pegawai. Dimensi assurance memiliki ciri-ciri : kompetensi untuk memberikan pelayanan, sopan dan memiliki sifat respek terhadap tamu.
- Empati (Empathy), memberikan perhatian individu tamu secara khusus. Dimensi empathy ini memiliki ciri-ciri : kemauan untuk melakukan pendekatan, memberikan perlindungan dan usaha untuk mengerti keinginan, kebutuhan dan perasaan tamu.
- Nyata (Tangibles), yaitu sesuatu yang nampak atau yang nyata , yaitu : penampilan para pegawai, dan fasilitas-fasilitas pisik, lainnya seperti peralatan dan perlengkapan yang menunjang pelaksanaan pelayanan.
Beberapa Faktor yang mempengaruhi Kualitas Pelayanan SDM terhadap pelayanan Publik
1. Faktor Pelayan Publik/ SDM
SDM adalah pelaku pelayanan dan proses penyelenggaraan pemerintahan. Kemampuan dan Kualitas SDM sangat menentukan bagaimana berjalannya pelayanan public pada suatu organisasi pemerintah. dengan adanya perkembangan teknologi memungkinkan pemerintah lebih simpel pada melakukan pengelolaan sdm.Â
Pemerintah dapat menggunakan software pengelolaan sdm. sehingga semua proses pengelolaan mulai dari pendataan data pegawai, Â kehadiran pegawai, mutase, rotasi, promosi. sampai penggajian bisa dikelola menggunakan lebih efektif dan efisien.
2. Kejelasan
Penyelenggaraan pelayanan  public pada  Bagian Administrasi Kemasyarakatan dan Kesejahteraan Rakyat harus memenuhi   prinsip kejelasan. Kejelasan dapat didefinisikan dengan  pengetahuan  terhadap   persyaratan   teknis   dan administratif pelayanan publik, bagian yang akan mengurusi pelayanan, pegawai yang berkompeten terhadap tugas
3. Aspek Kepastian Waktu
Penyelenggaraan pelayanan public pada Bagian Administrasi Kemasyarakatan dan  Kesejahteraan Rakyat harus memenuhi prinsip kepastian  waktu  yakni apakah waktu untuk menyelesaikan urusan sesuai dengan waktu yang dijanjikan
4. Aspek Akurasi
Penyelenggaraan   pelayanan publik  pada  Bagian Administrasi Kemasyarakatan  dan Kesejahteraan Rakyat harus memenuhi prinsip akurasi yakni urusan  diselesaikan sesuai dengan yang dikehendaki oleh masyarakat pengguna pelayananpublik
KESIMPULAN
Berdasarkan tulisan di atas dapat disimpulkan beberapa Faktor yang mempengaruhi Kualitas Pelayanan SDM terhadap pelayanan Publik, factor -- factor tersebut diantaranya adalah :
1. Faktor Pelayan Publik/ SDM
SDM adalah pelaku pelayanan dan proses penyelenggaraan pemerintahan. Kemampuan dan Kualitas SDM sangat menentukan bagaimana berjalannya pelayanan public pada suatu organisasi pemerintah. dengan adanya perkembangan teknologi memungkinkan pemerintah lebih simpel pada melakukan pengelolaan sdm. Pemerintah dapat menggunakan software pengelolaan sdm. sehingga semua proses pengelolaan mulai dari pendataan data pegawai, Â kehadiran pegawai, mutase, rotasi, promosi. sampai penggajian bisa dikelola menggunakan lebih efektif dan efisien.
2. Faktor Kejelasan : Penyelenggaraan pelayanan  public pada  Bagian Administrasi Kemasyarakatan dan Kesejahteraan Rakyat harus memenuhi   prinsip kejelasan. Kejelasan dapat didefinisikan dengan  pengetahuan  terhadap   persyaratan   teknis   dan administratif pelayanan publik, bagian yang akan mengurusi pelayanan, pegawai yang berkompeten terhadap tugas
3. Aspek Kepastian Waktu : Penyelenggaraan pelayanan public pada Bagian Administrasi Kemasyarakatan dan  Kesejahteraan Rakyat harus memenuhi prinsip kepastian  waktu  yakni apakah waktu untuk menyelesaikan urusan sesuai dengan waktu yang dijanjikan
4. Aspek Akurasi : Penyelenggaraan   pelayanan publik  pada  Bagian Administrasi Kemasyarakatan  dan Kesejahteraan Rakyat harus memenuhi prinsip akurasi yakni urusan  diselesaikan sesuai dengan yang dikehendaki oleh masyarakat pengguna pelayananpublik
DAFTAR PUSTAKA
Ban,  Carolyn.  1995.How  Do  Public Managers Manage?San Francisco: JosseyBass Publishers
Barata,Atep  Adya.  2003.Dasar-dasar  Pelayanan  Prima.Jakarta:Gramedia.Dimock,MarshallE.1986.Administrasi Negara.Jakarta:Erlangga.
Flynn,Norman.  1993.Public  Sector Management.NewYork:HarvesterWheatsheaf.
Healey,Joseph F.2002.Statistics.6thed. Belmont:
Wadsworth/thomsonLearning.Kartasasmita,Ginanjar. 1997.Administrasi Pembangunan. Jakarta:LP3ES.
LembagaAdministrasi Negara. 2007.Modul  1.  Paradigma  KebijakanPelayananPublikdi Era Otonomi Daerah.Diklat  TeknisPelayanan Publik,Akuntanbilitas,danPengelolaan Mutu(PublicServiceDilivery, Acountability,and QualityManagement)  Eselon4.Jakarta:LAN.
- Anwar Prabu Mangkunegara, (2002), Manajemen Sumber Daya Manusia, PT. Remaja Rosda Karya, Bandung.
- Kotler, Philip, 2000, Marketing Management. Edisi Milenium, Prentice Hall Intl, Inc New Jersey.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H