Performa Manchester City musim ini tidak terlalu bagus. Dalam 4 tahun terakhir Manchester City adalah penguasa Primer League.
Tapi di musim ini Manchester City tertatih-tatih. Minggu lalu Manchester City baru naik lagi ke 4 besar. Sebelumnya The Citizens berada di papan tengah.
Jarak antara Manchester City dengan pemuncak klasemen sementara Premier League, Liverpool terpaut cukup jauh. Manchester City baru mengemas 41 poin. Sedangkan Liverpool sudah mengemas 53 poin.
Tidak hanya di Premier League, di Liga Champions UEFA pun Manchester City tertatih-tatih. Bahkan saat ini tim asuhan Pep Guardiola itu berada di zona eliminasi, yakni di posisi ke-25 klasemen "Babak Liga".
Di Liga Champions, Manchester City baru mengemas 8 poin dari 7 pertandingan. The Citizens hanya mampu 2 kali menang, 2 kali seri, dan 3 kali kalah.
Manchester City dengan demikian jangankan lolos otomatis ke babak 16 besar, untuk keluar dari zona eliminasi saja membutuhkan perjuangan yang cukup berat.
Peluang Manchester City untuk keluar dari zona eliminasi dan masuk zona babak play-off 16 besar sesungguhnya masih ada. Akan tetapi hal itu kembali kepada Manchester City sendiri. Apakah Manchester City mau berupaya maksimal atau tidak.
Di pertandingan ke-8 alias pertandingan terakhir "Babak Liga", Manchester City akan berhadapan dengan wakil Belgia, Club Brugge (30/01).
Club Brugge sendiri saat ini berada di urutan ke-20 dan berada di masuk zona babak play-off 16 besar. Club Brugge sudah mengemas 11 poin, 3 poin lebih banyak dari Manchester City.
Untuk bisa keluar dari zona eliminasi dan masuk zona babak play-off 16 besar, sejatinya tidak terlalu sulit bagi Manchester City. Syaratnya hanya satu saja, yakni mengalahkan Club Brugge.