Liverpool bertemu Accrington Stanley FC, Manchester City bertemu Saldford City, Chelsea bertemu Morecambe, dan Newcastle United bertemu Bromley FC.
Di laga lain malah mempertemukan antara tim "antah berantah" dengan tim "antah berantah" lain. Seperti antara Exeter City versus Oxford United, Mansfield versus Wigan, atau Milwall versus Dag & Red.
Dengan demikian laga antara Arsenal kontra Manchester United jelas merupakan laga paling menarik di Putaran Ketiga Piala FA. Alasannya ya itu tadi seperti disebutkan di atas bahwa Arsenal dan Manchester United merupakan dua tim besar dan "dua raja" Piala FA.
Manchester United adalah juara bertahan di Piala FA. Tahun lalu Manchester United sukses menjuarai Piala FA untuk ke-13 kalinya setelah mengalahkan tim sekota Manchester City dengan skor tipis 2-1.
Gol kemenangan Manchester United saat itu dicetak oleh Alejandro Garnacho dan Kobbue Mainoo. Sedangkan satu-satunya gol Manchester City dicetak oleh Jeremy Doku.
Namun sepertinya Manchester United akan cukup berat untuk mempertahankan gelar. Sebab lawan yang akan dihadapi di depan mata adalah Arsenal.
Saat ini performa Arsenal cukup impresif. Sementara performa Manchester United berbanding terbalik dengan Arsenal.
Arsenal nangkring di posisi kedua Premier League. Sementara Manchester United tertatih-tatih di papan tengah, persisnya di posisi ke-13.
Arsenal tak pernah kalah di lima laga terakhir Premier League. Sementara Manchester United hanya menang satu kali di lima laga terakhir Premier League. Sisanya, Manchester United kalah 3 kali dan seri satu kali.
Hal itu berarti duel antara Arsenal kontra Manchester United lebih berpeluang dimenangkan oleh The Gunners. Apalagi lagi dilagsungkan di Emirates Stadium, markas Arsenal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H