Mohon tunggu...
Wiwin Zein
Wiwin Zein Mohon Tunggu... Freelancer - Wisdom Lover

Tinggal di Cianjur

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Erik Ten Hag dan Ekspektasi Tsunami Trofi

8 Oktober 2024   07:32 Diperbarui: 8 Oktober 2024   08:01 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Erik Ten Hag (Sumber: kompas.com)

Suhu kursi pelatih Manchester United (MU) yang diduduki Erik Ten Hag saat ini semakin memanas. Hal itu dipicu oleh kinerja sang pelatih yang belum menunjukkan performa seperti yang diharapkan.

Sampai pekan ke-7 Premier League, MU masih berkutat di papan bawah klasemen sementara. MU kini menduduki posisi ke-14. Sebab MU baru berhasil mengumpulkan 8 poin dari 7 laga.

Hasil buruk MU tidak hanya di Premier League. Di Liga Eropa pun MU terpuruk di posisi ke-21 klasemen sementara "Fase Liga" Liga Eropa UEFA. MU baru mengemas dua poin dari dua laga.

Rumor Erik Ten Hag akan segera dipecat pun berhembus kencang. Bahkan kabarnya MU telah menyiapkan pengganti Ten Hag. Sang pengganti Ten Hag adalah mantan pemain dan legenda MU yang juga berasal dari Belanda. Dia adalah Ruud van Nistelrooy.

Selain Nistelrooy, nama Thomas Tuchel juga muncul. Mantan pelatih PSG, Chelsea, dan Bayern Munchen itu disebut-sebut siap melatih MU.

Musim lalu Erik Ten Hag sesungguhnya nyaris dipecat. Waktu itu MU sudah menyatakan akan memecat Erik Ten Hag setelah funal Piala FA, apa pun hasilnya.

Akan tetapi hal itu tidak terjadi. Di musim 2024-2025 Erik Ten Hag ternyata masih diberi kesempatan untuk menangani skuad Si Setan Merah.

Sekedar flash back, ketika kedatanagan Erik Ten Hag ke MU di awal musim 2022-2023 banyak fans MU dan banyak publik sepak bola yang meyakini bahwa MU akan mengalami tsunami trofi.

Hal itu dikarenakan sebelum datang ke MU, Erik Ten Hag cukup sukses melatih salah satu klub ternama Belanda, yakni Ajax Amsterdam.

Bersama Ajax selama lima musim, Erik Ten Hag mampu mempersembahkan 4 trofi Eredivisie. Artinya selama 4 musim Ajax jadi juara Eredivisie, yakni pada musim 2018-2019, 2019-2020, 2020-2021, dan musim 2021-2022.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun