Musim lalu La Liga dikejutkan dengan "magis" Girona. Bagaimana tidak, tim yang baru dua musim promosi ke La Liga itu mampu menguasai dan "mengacak-acak" papan atas La Liga.
Selama beberapa pekan Girona mampu mengangkangi dua raksasa La Liga, Real Madrid dan Barcelona. Bahkhan Girona nyaris juara La Liga 2023-2024.
Namun beberapa pekan menjelang kompetisi berakhir, Girona kehabisan "bahan bakar". Performa tim asuhan Michel itu menurun, sehingga pada akhirnya finis di posisi ke-3 La Liga.
Dua raksasa La Liga Real Madrid dan Barcelona pun tidak jadi "kehilangan harga dirinya". Real Madrid dan Barcelona masih bisa finis di atas Girona. Real Madrid finis di posisi pertama dan Barcelona finis di posisi ke-2 La Liga.
Namun satu tim raksasa La Liga lain, yakni Atletico Madrid tak bisa menyelamatkan diri dari "magis" Girona. Atletico Madrid yang biasanya finis di posisi tiga besar La Liga, terpaksa hanya bisa finis di posisi ke-4 La Liga, di bawah Girona.
Ya bicara La Liga sebelum kemunculan Girona, selama sebelas musim sejak musim 2012-2013 sampai dengan musim 2022-2023 La Liga praktis hanya dikuasai oleh tiga nama, yakni Real Madrid, Barcelona, dan Atletico Madrid. Â
Selama sebelas tahun itu, ketiga tim tersebut selalu berada di posisi tiga besar. Ketiga tim tersebut juga bergantian menjadi juara La Liga.
Dalam rentang sebelas musim itu Barcelona sukses meraih gelar juara La Liga terbanyak, yakni 6 kali. Blaugrana juara La Liga musim 2012-2013, 2014-2015, 2015-2016, 2017-2018, 2018-2019, dan 2022-2023.
Di urutan kedua ada Real Madrid. Dalam rentang sebelas musim itu Real Madrid meraih gelar juara La Liga sebanyak 3 kali. Los Blancos juara La Liga musim 2016-2017, 2019-2020, dan 2021-2022, Â
Sedangkan Atletico Madrid berada di urutan ketiga. Dalam rentang sebelas musim itu Atletico kebagian dua kali gelar juara La Liga. Los Rojiblancos juara La Liga musim 2013-2014 dan 2020-2021, Â
