Selanjutnya di pertandingan ketiga alias pertandingan terakhir fase Grup B (30/07), Maroko  berhadapan dengan wakil Asia, Irak. Maroko  berhasil mengalahkan Irak dengan skor cukup telak 3-0.
Dengan demikian di fase grup Maroko  mencatatkan dua kali menang dan satu kali kalah. Maroko berhasil mendulang 6 poin.
Kendati hanya mamapu mendulang 6 poin, Maroko  lolos ke babak perempat final dengan status juara Grup B. Maroko berhasil mengungguli Argentina yang juga hanya mampu mendulang 6 poin, tapi Maroko unggul selisih gol atas tim Tango.
Di perempat final Maroko dengan perkasa mengeliminasi Amerika Serikat. Tak tanggung-tanggung Maroko  mengalahkan tim Paman Sam itu dengan skor 4-0.
Namun di semifinal Maroko belum berhasil mengatasi Spanyol. Maroko kalah dengan skor tipis 2-1 dari tim Matador.
Sampai babak semifinal, Maroko tercatat telah mencetak 11 gol dan kemasukan 5 gol. Berarti selisih gol Maroko  6 gol.
Bagaimana dengan Mesir ? Tim yang berasal dari benua yang sama dengan Maroko itu tergabung di Grup C bersama Spanyol, Republik Dominika, dan Uzbekistan.
Di pertandingan pertama fase Grup C Mesir berhadapan dengan Republik Dominika (24/07). Kedua tim bermain sama kuat 0-0.
Kemudian di pertandingan kedua fase Grup C Mesir berhadapan dengan wakil Asia Uzbekistan (27/07). Mesir berhasil menang atas Uzbekistan dengan skor tipis 1-0.
Selanjutnya di pertandingan ketiga alias pertandingan terakhir fase Grup C Mesir  berhadapan dengan Spanyol (31/07). Di luar dugaan Mesir mampu mengalahkan tim Matador dengan skor tipis 2-1.
Dengan demikian Mesir berhasil mendulang 7 poin, hasil dari 2 kali menang dan satu kali imbang. Mesir  pun lolos ke babak perempat final dengan status juara Grup C.