Mohon tunggu...
Wiwin Zein
Wiwin Zein Mohon Tunggu... Freelancer - Wisdom Lover

Tinggal di Cianjur

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Insiden Siang Tadi

24 Juli 2024   20:20 Diperbarui: 24 Juli 2024   20:35 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tangan yang dulu mungkin pernah berjabat hangat. Kini terkepal dalam balutan amarah yang pekat. Mata yang dulu mungkin pernah menatap dengan akrab. Kini membelalak menyala bak bara. Kata-kata yang dulu mungkin rapi tertata. Kini tajam menyayat rasa.

Sikap angkuh, sombong, dan merendahkan mungkin pemicu semuanya. Pemicu lainnya adalah sikap over confident dan sikap kekanak-kanakan. Tidak logis dan absurd.

Sebuah insiden pun terjadi. Siang tadi amarahmu memuncak sampai ke ubun-ubun. Hingga kata-katamu lepas kontrol, pedas dan kasar. Kata-kata itu kau tujukan kepadanya, dengan penuh marah dan dendam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun