Brasil melakoni pertandingan terakhir babak perempat final Copa America 2024 lawan Uruguay, Minggu pagi WIB (07/07). Nahas, dalam laga itu Brasil harus mengakui keunggulan Uruguay. Selecao kalah 2-4 dari La Celeste melalui drama adu penalti.
Babak adu penalti dilakukan karena sepanjang babak normal 2 x 45 menit Brasil dan Uruguay bermain sama kuat 0-0.
Sesuai aturan yang diterapkan di Copa America, tim yang bermain imbang di fase gugur langsung masuk ke babak adu penalti, tidak memainkan babak tambahan 2 x 15 menit terlebih dahulu sebagaimana di turnamen lain, seperti di Piala Eropa misalnya.
Dengan demikian Brasil harus tersingkir dari Copa America 2024. Brasil harus merelakan tiket semifinal diambil oleh Uruguay.
Brasil gagal menyusul rivalnya, yakni Argentina ke semifinal. Argentina bahkan jadi tim pertama yang lolos ke semifinal Copa America 2024.Â
Selain Argentina dan Uruguay, dua tim lain yang juga berhasil melaju ke semifinal adalah Kanada dan Kolombia. Kedua tim itu memastikan diri lolos ke semifinal setelah Argentina dan sebelum Uruguay memastikan diri lolos ke semifinal.
Dengan tersingkirnya Brasil, praktis harapan banyak publik sepak bola akan terciptanya "final ideal" antara tim Tango Argentina dengan tim Samba Brasil tidak akan terwujud.
Namun bukan berarti hal tersebut akan membuat kualitas dan kemeriahan Copa America 2024 jadi berkurang atau menurun. Tanpa kehadiran Brasil, Copa America 2024 tetap akan menyala.
Bahkan tanpa kehadiran Brasil, "final ideal" di Copa America 2024 tetap masih akan ada. Lantas antara siapa "final ideal" itu?