Menurut RPH (Rencana Perjalanan Haji) 2024 yang dikeluarkan oleh Kementerian Agama RI, tanggal 10 Juni 2024 merupakan batas akhir alias Closing Date kedatangan jemaah haji Indonesia Gelombang II ke Bandara King Abdul Aziz Jeddah. Closing Date berakhir pada pukul 24.00 WAS (Waktu Arab Saudi).
Berarti pada tanggal 10 Juni 2024 tersebut semua jemaah haji Indonesia yang berjumlah 241.000 orang dipastikan sudah berada di Mekkah. Mereka bersiap untuk melakukan rangkaian ibadah haji.
Tidak hanya jemaah haji asal Indonesia, jemaah haji asal negara lain dari seluruh dunia pun pada tanggal 10 Juni 2024 tersebut sudah berada di Mekkah. Hal itu berarti ada lebih dari 2 juta orang jemaah haji yang berasal dari berbagai negara sudah berada di Mekkah dan siap pula untuk melakukan rangkaian ibadah haji.
Dengan telah berkumpulnya jemaah haji dari seluruh dunia di Mekkah tersebut akan berpengaruh kepada kondisi Masjidil Haram. Bisa dipastikan Masjidil Haram akan sangat padat.
Hal itu dikarenakan seluruh jemaah haji biasanya berdatangan ke Masjidil Haram ketika akan melaksanakan salat lima waktu. Selain itu mereka juga sekalian melaksanakan tawaf dan sa’i.
Kapasitas Masjidil Haram memang cukup banyak. Masjidil Haram mampu menampung sebanyak 2 juta orang jemaah haji. Tapi dengan kedatangan semua jemaah haji secara serentak membuat kondisi Masjidil Haram jadi sangat padat.
Kondisi Masjidil Haram yang sangat padat tersebut membuat jemaah haji yang akan melaksanakan salat harus harus berjuang keras mengakses pintu masuk. Nyaris di tiap pintu masuk jemaah haji mengantre dengan antrean yang cukup padat dan panjang.
Belum lagi jemaah haji harus berjuang keras rebutan bis di terminal ketika pulang dari Masjidil Haram. Dipastikan akan terjadi penumpukan jemaah haji di terminal.
Hal tersebut tentunya akan mempengaruhi stamina tubuh jemaah haji. Jemaah haji yang mengantre terlalu lama bisa jadi akan kelelahan.