Kesehatan yang baik sangat penting dimiliki oleh para jemaah haji. Sebab tanpa memiliki kesehatan yang baik, jemaah haji tidak akan bisa melaksanakan ibadah haji dengan baik.
Oleh karenanya para jemaah haji harus bisa menjaga dan memelihara kesehatannya. Para jemaah haji jangan sampai terkena gangguan kesehatan, sehingga tidak bisa melaksanakan ibadah haji atau aktivitas ibadah lainnya di tanah suci.Â
Bagi para jemaah haji, menjaga dan memelihara kesehatan tidak cukup hanya dengan makan makanan yang sehat dan gizi seimbang. Selain itu juga tidak cukup dengan memperhatikan kebersihan badan dan pakaian.
Lebih dari itu para jemaah haji harus senantiasa memperhatikan dan memakai APD (Alat Pelindung Diri) selama di tanah suci. Hal itu dikarenakan cuaca dan suhu di sana sangat ekstrem, berbeda dengan cuaca dan suhu di tanah air.Â
APD yang bisa digunakan para jemaah haji selama di tanah suci antara lain masker medis, kacamata, payung, semprotan air isi air mineral, alas kaki/sandal, pelembab/lotion, obat-obatan pribadi, dan lain-lain.
Tanpa menggunakan APD, jemaah haji bisa berpotensi terkena gangguan kesehatan. Hal itu jelas akan mengganggu pelaksanaan ibadah haji.
Beberapa gangguan kesehatan yang umum menyerang para jemaah haji disebabkan karena cuaca dan suhu yang panas di tanah suci terutama ada 4 (empat), yaitu heat stroke, dehidrasi, masalah pernafasan, dan kaki melepuh.
Pertama, heat stroke. Seseorang bisa terkena heat stroke walau dalam kondisi sehat. Heat stroke adalah kondisi cidera panas yang paling serius. Heat stroke dapat menyebabkan kematian.  Â