Berarti raihan poin Liverpool jadi 64 poin, sama dengan Arsenal. Sementara raihan poin Manchester City jadi 63 poin.
Kalau hasilnya memang seperti itu (Liverpool versus Manchester City berakhir imbang), maka Arsenal tetap akan menempati posisi puncak klasemen sementara EPL.
Mengapa demikian? Bukankah raihan poin Arsenal dan Liverpool sama, 64 poin? Benar, tapi Arsenal masih unggul atas Liverpool dalam hal produktivitas gol.
Sejauh ini Liverpool telah memasukan 64 gol dan kemasukan 25 gol. Berarti Liverpool memiliki selisih gol 39.
Sedangkan Arsenal telah memasukan 70 gol dan kemasukan 24 gol. Berarti Arsenal memiliki selisih gol 46.
Dengan begitu Arsenal lebih berhak menempati posisi puncak klasemen sementara EPL dibandingkan dengan Liverpool. Sebab Arsenal memiliki selisih gol lebih baik dari Liverpool.
Apakah laga Liverpool versus Manchester City akan benar-benar berakhir imbang? Menilik catatan pertemuan kedua tim sepertinya tidak. Potensi The Reds Liverpool  menang atas The Citizens Manchester City lebih besar.
Menurut catatan transfermrkt.com, Liverpool dan Manchester City telah 139 kali bertemu di semua ajang. Dari 139 kali pertemuan itu Liverpool menang 67 kali atas Manchester City. Sisanya 33 kali kalah dan 39 kali imbang.
Berarti sebaliknya, dari 139 kali pertemuan itu Manchester City hanya mampu menang sebanyak 33 kali. Sisanya sebanyak 67 kali kalah dan 39 kali imbang.
Sekarang bagaimana pertemuan Liverpool dan Manchester City khusus di EPL? Masih menurut catatan transfermrkt.com, Liverpool dan Manchester City telah 53 kali bertemu di ajang EPL. Dari 53 kali pertemuan itu Liverpool masih unggul atas Manchester City.
Tercatat Liverpool menang sebanyak 21 kali atas Manchester City. Sisanya 12 kali Liverpool kalah dan 20 kali imbang.