Sebentar lagi, hanya dalam hitungan jari bulan Ramadan akan segera tiba. Di bulan Ramadan biasanya berlimpah dengan beraneka ragam makanan dan minuman sebagai santapan di waktu berbuka puasa.
Terutama jenis minuman, sepertinya sudah jadi santapan wajib di waktu berbuka puasa. Es buah, jus buah, sop buah, kolak, atau sirup merupakan beberapa jenis minuman yang hampir selalu hadir di waktu berbuka puasa.
Kebetulan menjelang datangnya bulan puasa tiba, sepertinya masih musim durian. Nah buah durian yang cukup mudah didapatkan ini bisa kita olah menjadi beraneka ragam jenis minuman yang enak dan menyegarkan.
Misalnya kita bisa membikin sop durian, kolak durian, jus durian, es durian, es cendol durian, es dawet durian, es cincau durian, es campur durian, es teler durian, es krim durian, dan lain-lain. Termasuk dalam hal ini adalah es oyen durian.
Es oyen merupakan salah satu minuman tradisional yang cukup terkenal dan favorit, disukai banyak orang. Hal itu dikarenakan es oyen rasanya memang enak dan menyegarkan.
Es oyen merupakan minuman dingin yang terbuat dari perpaduan beraneka jenis buah-buahan, agar-agar, tape singkong, santan, dan sirup gula merah. Es oyen memiliki rasa manis, asam, dan gurih nan lezat.
Es oyen sangat cocok dan merupakan pilihan sempurna saat berbuka puasa. Menikmati es oyen akan membuat badan yang haus dan lelah akan kembali segar dan bugar.
Konon menurut "sejarah"nya es oyen berasal dari Semarang, Jawa Tengah. Nama "oyen" dalam es oyen diambil dari nama pertama penjualnya, yakni Pak Oyen.
Suatu waktu secara tidak sengaja Pak Oyen mencampur sisa-sisa buah-buahan, agar-agar, tape singkong, santan, dan sirup gula merah yang ada di gerobak dagangannya. Hasil perbuatan iseng Pak Oyen mencampur berbagai bahan tadi ternyata menghasilkan minuman yang enak. Sejak saat itulah es oyen mulai dikenal orang.
Es oyen pun kemudian menyebar ke berbagai tempat yang ada di wilayah Indonesia. Es oyen pun mulai mengalami "modifikasi", sehingga jadi kaya akan rasa dan sangat variatif.
