Yordania pun harus lolos dari Grup E bukan dengan status juara grup. Yordania lolos dengan status peringkat ketiga Grup E.
Dengan status tim peringkat ketiga Grup E, di babak 16 besar Yordania praktis harus berhadapan dengan juara Grup D, Irak.
Di babak 16 besar Yordania nyaris tersingkir oleh Irak. Seandainya saja penyerang Irak Ayman Hussein tidak diganjar kartu merah di menit ke-77 setelah satu menit sebelumnya mencetak gol untuk menjadikan Irak unggul 2-1, Yordania mungkin tak akan bisa melaju ke perempat final.
Dengan diusirnya Ayman Hussein oleh wasit, tentu saja kekuatan Irak jadi berkurang. Hal itu dimanfaatkan betul oleh Yordania.
Hasilnya di masa injury time, tepatnya di menit ke-90+5 Yordania berhasil menyamakan kedudukan jadi 2-2 lewat gol yang dicetak oleh Yazan Al- Arab.
Tidak sampai di situ, keberuntungan Yordania terus berlanjut. Hanya tiga menit setelah gol Yazan Al Arab, Yordania melakukan comeback. Yordania kembali mencetak gol lewat Nizar Al Rashdan di menit ke-90+7.
Yordania balik unggul jadi 3-2 atas Irak. Yordania pun sukses memulangkan Irak yang lebih difavoritkan untuk melaju ke babak perempat final.
Kini Tajikistan dan Yordania akan saling berjibaku di babak perempat final untuk memperebutkan satu tiket ke semifinal. Siapa pun yang berhasil melaju ke semifinal, baik Tajikistan atau Yordania, merupakan sebuah sejarah. Sebab sebelumnya Tajikistan dan Yordania belum pernah melakukan dan merasakannya.
Tajikistan lawan Yordania, siapakah yang akan berhasil melaju ke babak selanjutnya? Akankah tim debutan Tajikistan melangkah lebih jauh atau justru Yordania sebagai tim yang lebih berpengalaman? Kita lihat saja hasilnya nanti.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H