Argentina harus menerima kenyataan pahit karena gagal melaju ke partai puncak Piala Dunia U-17. Di semifinal Argentina kalah dari Jerman 2-4 melalui drama adu penalti setelah kedua tim bermain 3-3 dalam babak normal 2 x 45 menit dan babak tambahan 2 x 15 menit.
Padahal performa Argentina luar biasa. Terutama di fase knockout babak 16 besar, perempat final, dan semifinal.
Di babak 16 besar Argentina menghancurkan tim sesama Amerika Selatan, Venezuela dengan skor mencolok 5-0.
Kemudian di babak perempat final Argentina kembali mampu mengalahkan tim sesama Amerika Selatan lain yang lebih kuat dan dikenal sebagai salah satu raksasa sepak bola dunia, yakni Brasil. Argentina menghajar Brasil dengan skor 3-0.
Terakhir di semifinal. Argentina nyaris mengalahkan Jerman. Argentina sempat unggul 2-1 atas tim Panser junior. Namun Jerman mampu bangkit melalui gol Paris Brunner dan Max Moerstedt.
Di fase knockout babak 16 besar sampai semifinal, Argentina total mengemas 11 gol. Padahal Jerman yang mengalahkan Argentina pun hanya mampu mengemas 7 gol di fase knockout.
Sementara di fase grup, Argentina mampu mengemas 8 gol dan hanya kemasukan 3 gol. Argentina pun finish sebagai juara Grup D.
Total dari fase grup sampai semifinal, Argentina berhasil mengemas 19 gol. Dengan rincian 8 gol di fase grup dan 11 gol di fase knockout.
Torehan 19 gol Argentina tersebut tak lepas dari dua nama. Kedua nama dimaksud adalah Agustin Fabian Ruberto dan Claudio Echeverri.
Ya berkat dua orang penyerang Argentina tersebut Argentina bisa mengemas 19 gol. Sejauh ini Ruberto telah menyumbang 8 gol dan Echeverri menyumbang 5 gol.