Indonesia dan 19 negara Asia lainnya harus memulai kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dengan "merangkak" dari "Babak Pendahuluan" alias Putaran Pertama. Hal itu dikarenakan Indonesia dan 19 negara Asia lainnya itu memiliki rangking FIFA terendah diantara keseluruhan negara Asia yang berjumlah 46 negara.
Hal itu berbeda dengan 26 negara Asia yang memiliki rangking FIFA lebih tinggi langsung masuk Putaran Kedua alias Fase Grup. Ke-26 negara Asia itu tersebar kepada 9 grup, yakni Grup A sampai Grup I.
Saat ini semua grup terdiri dari 3 negara, kecuali Grup H yang hanya terdiri dari 2 negara. Nanti 10 negara yang menang  di Putaran Pertama akan melengkapi Grup A sampai Grup I, sehingga semua grup akan lengkap terdiri dari 4 negara.
Menilik hasil leg pertama Putaran Pertama kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia tanggal 12 Oktober lalu, ada beberapa negara yang sudah terlihat berpotensi besar lolos ke Putaran Kedua alias Fase Grup.
Salah satu negara yang berpotensi besar lolos ke Putaran Kedua alias Fase Grup adalah Indonesia. Bahkan Indonesia bisa dikatakan hampir pasti lolos ke Fase Grup karena di leg pertama menang besar atas Brunei Darussalam dengan skor mencolok: 6 gol tanpa balas!
Kendati di leg kedua tanggal 17 Oktober nanti main di kandang sendiri di Stadion Hasanal Bolkiah, sepertinya akan sangat berat bagi tim asuhan Mario Rivera itu untuk menang atas Indonesia dengan selisih 7 gol. Jika menang dengan skor tipis masih mungkin.
Selain Indonesia, negara lainnya yang berpotensi besar lolos ke Fase Grup adalah Myanmar, Tionghoa Taipei, Hongkong, dan Yaman. Hal itu dikarenakan ke-4 negara itu juga menang besar di leg pertama Putaran Pertama.
Myanmar menang besar atas Makau 5-1. Tionghoa Taipei menang besar atas Timor Leste 4-0. Hongkong menang besar atas Bhutan 4-0. Sementara itu Yaman menang telak atas Srilanka dengan skor 3-0.
Dengan hasil di leg pertama itu, sepertinya berat bagi Makau untuk melakukan comeback dan revans kepada Myanmar. Begitu pula Timor Leste, Bhutan, dan Srilanka, berat juga melakukan comeback dan revans kepada Tionghoa Taipei, Hongkong, dan Yaman.
Seandainya Indonesia, Myanmar, Tionghoa Taipei, Hongkong, dan Yaman benar lolos ke Fase grup sesuai prediksi, ke-5 negara itu sudah disiapkan grup masing-masing.
Indonesia akan bergabung dengan Grup F. Di grup ini sudah ada Irak, Filipina, dan Vietnam.
Myanmar akan bergabung dengan Grup B. Di grup ini sudah ada Jepang, Korea Utara, dan Suriah.
Tionghoa Taipei akan bergabung dengan Grup D. Di grup ini sudah ada Kirgistan, Malaysia, dan Oman.
Hongkong akan bergabung dengan Grup E. Di grup ini sudah ada Iran, Turkmenistan, dan Uzbekistan.
Sedangkan Yaman akan bergabung dengan Grup H. Di grup ini baru ada dua negara, yakni Bahrain dan Uni Emirat Arab. Satu negara lagi yang akan bergabung dengan Grup H adalah pemenang antara Laos atau Nepal.
Sementara itu beberapa negara lainnya yang bertanding di Putaran Pertama dan lolos ke Fase Grup, akan bergabung dengan Grup A, Grup C, Grup G, Grup H, dan Grup I.
Pemenang antara Afghanistan dan Mongolia akan bergabung dengan Grup A. Di Grup ini sudah ada Qatar, India, dan Kuwait.
Pemenang antara Singapura dan Guam akan bergabung dengan Grup C. Di Grup ini sudah ada Korea Selatan, China, dan Thailand.
Pemenang antara Kamboja dan Pakistan akan bergabung dengan Grup G. Di Grup ini sudah ada Arab Saudi, Yordania, dan Tajikistan.
Pemenang antara Afghanistan dan Mongolia akan bergabung dengan Grup H. Di Grup ini sudah ada Bahrain dan Uni Emirat Arab, serta (kemungkinan) Yaman.
Terakhir Pemenang antara Maladewa dan Bangladesh akan bergabung dengan Grup I. Di Grup ini sudah ada Australia, Palestina, dan Lebanon.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H