Kalau benar Cak Imin akan berpasangan (atau dipasangkan) di Pilpres 2024 nanti, apakah akan lebih baik dari AHY? Dalam perspektif Surya Paloh dan Partai Nasdemnya mungkin seperti itu. Â Bahkan ada pihak yang menyebut AHY tidak bisa mendongkrak suara atau menambah suara secara signifikan.
Kalau benar Cak Imin jadi pendamping Anies, Koalisi Perubahan tentu akan mendapat tambahan suara dari PKB. Kemungkinan Anies terpilih jadi presiden dengan sendirinya akan lebih besar pula.
Tapi tentu saja ada konsekuensi lainya yang akan terjadi. Di sisi lain sangat mungkin Koalisi perubahan akan kehilangan suara dari Partai Demokrat.
Selain itu jika Cak Imin jadi pendamping Anies, pasangan Anies-Cak Imin berpotensi kehilangan suara dari kelompok Yenny Wahid dan Gusduriannya. Sebab kendati putri almarhum Gus Dur itu sepupu Cak Imin, tapi dalam politik Yenny Wahid dan Cak Imin "bermusuhan".
Anies-Cak Imin baru wacana, belum ada keputusan formal dan final mengenai hal itu. Bisa saja di last minutes pendaftaran capres-cawapres menjelang tanggal 19 Oktober 2023 nanti pasangan Anies berubah lagi.
Hal itu karena politik sangat dinamis dan cair. Semua bisa berubah dan berganti dalam waktu yang cepat dan mendadak. Â Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H