Mohon tunggu...
Wiwin Zein
Wiwin Zein Mohon Tunggu... Freelancer - Wisdom Lover

Tinggal di Cianjur

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Cesare Casadei, Top Skor Piala Dunia U-20 2023 akan "Dibuang" Chelsea?

7 Agustus 2023   21:05 Diperbarui: 8 Agustus 2023   06:04 595
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagi pecinta sepak bola dunia yang mengikuti Piala Dunia U-20 2023 tentu masih ingat nama top skor alias pencetak gol terbanyak sekaligus pemain terbaik di turnamen itu. Dia lah Cesare Casadei, gelandang muda tim nasional Italia U-20.

Penampilan Casadei di Piala Dunia U-20 memang luar biasa. Berkat torehan gol-golnya, Italia bisa mencapai partai final untuk pertama kalinya. Namun sayang di final Italia kalah dari tim "Biru Langit" asal Amerika Selatan, Uruguay.

Saat ini Casadei adalah milik Chelsea. Klub London Barat itu membeli Casadei dari Inter Milan pada Agustus 2022 lalu.

Setelah berada di Stamford Bridge, saat itu Chelsea tak pernah memainkan Casadei satu kali pun di tim senior. Casadei malah dipinjamkan ke klub Championship, Reading selama 6 bulan (sampai Mei 2023).

Kendati bersinar di Piala Dunia U-20 2023, Chelsea tidak serta merta memasukkan nama Casadei di tim senior. Chelsea nampaknya belum percaya kepada kemampuan Casadei.

Kabar terbaru menyebutkan bahwa bahwa Casadei akan "dibuang" dari tim senior. Ya, Casadei akan dipinjamkan (lagi) ke klub lain.

Klub yang paling berpotensi jadi tempat bermain Casadei adalah Leicester City. Klub yang bermarkas di King Power Stadium itu memang sangat menginginkan Casadei. Casadei sendiri lebih memilih dipinjamkan ke Leicester City dibandingkan ke klub lain.

Alasan kuat Casadei mau bergabung dengan The Foxes adalah sang pelatih Enzo Maresca. Sebagaimana diketahui Maresca berasal dari satu negara dengan Casadei, yakni Italia.

Walau pun Leicester City saat ini bermain di divisi Championship karena musim lalu terdegradasi, nampaknya tidak terlalu masalah bagi Casadei. Di Leicester City akan ada jaminan bermain reguler bagi Casadei. Hal itu berbeda dengan jika Casadei bermain di tim senior Chelsea.

Performa Casadei bersama Chelsea pada laga pra musim tahun ini sesungguhnya cukup memukau dan menjanjikan. Kendati tidak mencetak gol, Casadei sempat membuat assist. Yakni ketika pada laga pra musim pertama Chelsea lawan Wrexam Chelsea menang 5-0.

Sewaktu Chelsea berhadapan dengan Wrexam (20/07), Casadei diturunkan sebagai starter. Casadei pun bermain penuh 90 menit.

Kemudian pada laga pramusim kedua ketika Chelsea lawan Brighton and Hove Albion (23/07), Casadei baru diturunkan di babak kedua. Casadei diturunkan di menit ke-46 menggantikan Carney Chukwuemeka.

Di laga ketiga pra musim ketika Chelsea berhadapan dengan Newcastle United (27/07), Casadei kembali diturunkan sebagai starter. Casadei bermain sampai menit ke-78. Casadei kemudian digantikan oleh Diego Moreira.

Di laga keempat pra musim ketika Chelsea berhadapan dengan Fulham (31/07), Casadei kembali baru diturunkan di babak kedua. Casadei diturunkan di menit ke-46 menggantikan Andrey Santos.

Terakhir di laga kelima pra musim ketika Chelsea berhadapan dengan klub Jerman Borussia Dortmund (03/08), Casadei tak diturunkan sama sekali. Casadei hanya duduk di bangku cadangan.

Jika dijumlahkan, menit bermain Casadei bersama Chelsea pada laga pra musim sebanyak 258 menit.

Casadei, jika jadi dipinjamkan ke Leicester City tidak menutup kemungkinan akan menuai sukses di sana. Bisa jadi Casadei akan tumbuh menjadi pemain besar dan hebat.

Apa yang dilakukan Chelsea, "membuang" pemain potensialnya bukan sekali ini saja terhadap Casadei. Chelsea tercatat pernah pula melakukan hal yang sama kepada beberapa pemain lainnya.

Chelsea pernah "membuang" Mohamed Salah. Saat itu Salah yang bermain apik di Liga Champions musim 2013-2014 bersama FC Basel menarik perhatian Chelsea. Chelsea pun mengejar Salah dan berhasil mendapatkannya.

Namun Chelsea hanya memainkan Salah sebanyak 13 kali saja. Setelah itu Salah dipinjamkan ke Fiorentina selama setengah musim. Selanjutnya Salah dipinjamkan ke AS Roma selama satu musim. Di musim 2016-2017, Roma akhirnya membeli Salah dari Chelsea.

Selama bermain di Fiorentina dan AS Roma, performa Salah terbilang impresif. Oleh karena itu Liverpool tertarik membeli Salah dari AS Roma.

Awal musim kompetisi 2017-2018, Salah resmi jadi milik Liverpool. Sebagaimana kita tahu, sampai sekarang Salah menjadi pemain hebat dan jadi tulang punggung The Reds.     

Pemain berbakat lain yang pernah "dibuang" Chelsea dan kemudian tumbuh menjadi pemain hebat misalnya juga Kevin De Bruyne dan Romelu Lukaku.

Saat itu Chelsea hanya memainkan De Bruyne sebanyak 3 kali dan setelah itu dipinjamkan ke Werder Bremen.

Sedangkan Lukaku hanya dimainkan Chelsea sebanyak 10 kali. Saat itu Lukaku kemudian dipinjamkan ke sesama klub Premier League, yakni West Bromwich Albion dan Everton.

Kita tahu siapa De Bruyne saat ini? Ya, gelandang Belgia tersebut adalah andalan dan tulang punggung Manchester City.

Demikian pula Lukaku. Saat ini Lukaku jadi andalan dan tulang punggung Inter Milan. Padahal Lukaku masih berstatus pemain pinjaman Chelsea.

Apakah Casadei juga akan menjadi seperti Mohamed Salah, Kevin De Bruyne, atau Romelu Lukaku? Dibeli, dipinjamkan, dan tumbuh menjadi pemain hebat? Kita lihat saja perkembangan selanjutnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun