Hal itu dimaksudkan agar umat Islam yang tidak sedang melakukan wukuf di Padang Arafah ikut merasakan kelelahan dan kepayahan yang dialami oleh saudaranya yang sedang melakukan wukuf.
Bukankah antara muslim dengan muslim lainnya itu ibarat satu tubuh? Jika anggota tubuh lain merasakan kelelahan dan kepayahan, maka anggota tubuh lainnnya merasakan hal yang sama.
Selain itu puasa Arafah disunatkan kepada umat Islam yang tidak sedang melakukan wukuf di Padang Arafah bisa dimaknai sebagai bentuk dorongan moril kepada umat Islam yang sedang melakukan wukuf di Padang Arafah.
Umat Islam yang sedang melakukan wukuf di Padang Arafah diharapkan mendapatkan tambahan motivasi dan semangat ekstra dari umat Islam yang tidak sedang melakukan wukuf di Padang Arafah, yang sedang melakukan ibadah puasa Arafah. Dengan kata lain, umat Islam yang sedang melakukan wukuf di Padang Arafah merasa "tidak sendirian".
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H