Ketika mentari tepat di atas ubun-ubun
Seorang lelaki berjalan terseok-seok
Berusaha menghindari teriknya hari
Mencari tempat yang teduh
Tuk mengeringkan peluh
Entah sudah berapa jauh berjalan
Lelaki itu bergerak tanpa tujuan
Karena ia linglung kebingungan
Kehilangan orientasi kehidupan
Lelaki itu tak punya sanak saudara
Hidup sebatang kara
Di usia senja
Merana
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!