Tampilnya tiga tim wakil Italia di final tiga level berbeda kompetisi sepak bola antar klub Eropa merupakan hal luar biasa. Sebab sebelumnya belum pernah ada negara yang mampu melakukannya. Tidak Inggris yang memiliki kompetisi sepak bola terbaik di dunia saat ini. Tidak pula Spanyol, Jerman, atau Prancis.
Dominasi Italia di final tiga level berbeda kompetisi sepak bola antar klub Eropa apakah bisa dimaknai bahwa sepak bola Italia akan kembali berjaya seperti era tahun 90-an? Bisa jadi, mungkin saja.
Di era akhir tahun 80-an dan awal tahun 90-an sepak bola Italia memang merupakan kiblat sepak bola dunia. Bagaimana tidak, klub-klub Italia cukup mendominasi kompetisi Eropa.
Di Liga Champions ada Juventus dan AC Milan. Di Piala Winners ada Sampdoria, Parma, dan Lazio.
Sedangkan di Piala UEFA/Liga Eropa lebih banyak lagi. Ada Napoli, Juventus, Inter Milan, dan Parma.
Indikator selanjutnya bahwa saat itu sepak bola Italia jadi kiblat sepak bola dunia adalah bergabungnya para pemain sepak bola terbaik dunia di klub-klub Italia.
Sebut saja nama legenda sepak bola dunia seperti Diego Armando Maradona (Napoli), Gabriel Batistuta (Fiorentina), Hernan Crespo (Parma), Juan Sebastian Veron (Parma/Lazio), Ricardo Kaka (AC Milan), Roberto Carlos, Ronaldo Nazario Lima (Inter Milan), Ian Rush (Juventus) atau Jurgen Klinsmann (Inter Milan).
Indikator lain bahwa sepak bola Italia saat itu jadi kiblat sepak bola dunia adalah munculnya para pemain lokal Italia sendiri sebagai pemain bintang. Siapa yang tak kenal nama Roberto Baggio, Alessandro Del Piero, Gianluca Vialli, Roberto Mancini, Franco Baresi, atau Paolo Maldini? Mereka adalah para bintang Italia yang jadi legenda.
Seandainya nanti tiga tim Italia yang berada di partai final tiga level berbeda kompetisi sepak bola Eropa semua jadi juara, maka sepertinya sepak bola Italia akan bangkit kembali berjaya seperti di era akhir 80-an dan tahun 90-an.
Apalagi jika hal itu diikuti dengan munculnya para pemain sepak bola lokal Italia sendiri menjadi pemain bintang sepak bola dunia dan ditambah dengan bergabungnya para pemain bintang sepak bola di Liga Italia. Hal itu akan semakin menguatkan bahwa sepak bola Italia kembali akan berjaya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H