Chelsea akan bertandang ke kandang Real Madrid, Santiago Bernabeu dalam pertandingan leg pertama perempat final Liga Champions UEFA (13/04). Chelsea datang bersama pelatih baru mereka Frank Lampard.
Menghadapi tim sebesar Madrid, tentu bukan hal yang mudah bagi Chelsea. Sebab selain bermain di kandang sendiri, Madrid juga merupakan "Raja Liga Champions". Sampai saat ini belum ada satu pun tim di Eropa yang mampu meraih trofi Liga/Piala Champions sebanyak Madrid.
Ya, Madrid merupakan tim tersukses di Eropa. Madrid sudah meraih trofi "Si Kuping Lebar" sebanyak 14 kali. Â Â
Bagi pelatih caretaker Chelsea sendiri, Frank Lampard, menghadapi Madrid adalah ujian sebenarnya. Menghadapi Madrid adalah tantangan berat buat Chelsea dan Frank Lampard.
Chelsea dan Lampard benar-benar harus mewaspadai Madrid. Apalagi di babak 16 besar Madrid sanggup menghancukan wakil Inggris lainnya, Liverpool.
Di babak 16 besar di leg pertama Madrid menghajar Liverpool di Anfield dengan skor mencolok 5-2. Â Kemudian di leg kedua di kandang Madrid sendiri, Santiago Bernabeu, Madrid kembali mengalahkan Mohamed Salah dan kawan-kawan dengan skor 1-0. Jadi secara agregat Madrid menang 6-2 atas Liverpool.
Chelsea dan Lampard tentu tak ingin bernasib sama dengan Liverpool. Kalah besar dari Madrid dan tersingkir dari Liga Champions.
Di sisi lain bagi Chelsea dan Lampard, menghadapi Madrid mungkin akan menjadi motivasi tersendiri. Dengan demikian "energy of kepepet" Chelsea akan bangkit atau keluar.
Kendati tim hebat, Madrid juga bukanlah tim yang tidak bisa dikalahkan. Selain itu Madrid tentu memiliki titik lemah. Jika saja Chelsea bisa mengetahui dan menemukan titik lemah itu, maka The Blues bisa membawa pulang kemenangan dari Santiago Bernabeu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H