Bulan Ramadan adalah bulan yang sangat istimewa. Disebut demikian karena di bulan Ramadan, segala amalan (perbuatan baik) pahalanya dilipatgandakan dengan berlipat-lipat. Bahkan pahala atas amalan (perbuatan baik) tertentu yang dilakukan bisa unlimited hitungannya. Â
Selain melaksanakan ibadah puasa sebagai sebuah amalan wajib yang harus dilakukan oleh umat Islam, di bulan Ramadan juga ada banyak amalan lain yang sangat baik atau utama dilakukan pula oleh umat Islam. Amalan-amalan tersebut menjadi komplemen ibadah puasa.
Amalan apa saja yang sangat baik jika dilakukan di bulan Ramadan? Jumlahnya mungkin bisa sangat banyak. Berikut ini beberapa amalan yang yang sangat baik dilakukan selama bulan Ramadan.
Pertama, shalat tarawih. Shalat tarawih adalah shalat sunnah yang dikerjakan setelah shalat Isya selama bulan Ramadan. Shalat tarawih ini pada umumnya dilaksanakan di masjid secara berjamaah.
Mengenai hitungan atau jumlah rakaat shalat tarawih, ada beberapa perbedaan di kalangan umat Islam Ada yang mengerjakan 11 rakaat, ada yang mengerjakan 23 rakaat, dan ada pula yang mengerjakan 39 rakaat.
Perbedaan mengenai jumlah shalat tarawih tersebut tidak masalah. Sebab tidak ada ketentuan yang mutlak mengenai jumlah rakaat shalat tarawih. Hal yang penting, semua bisa saling menghormati dan menghargai mengenai perbedaan itu.
Kedua, tadarrus Al-Qur'an. Tadarrus Al-Qur'an adalah membaca Al-Qur'an secara rutin dan terus menerus selama bulan Ramadan. Biasanya selama bulan Ramadan, umat Islam secara berjamaah (bareng-bareng) minimal satu kali tamat membaca al-Qur'an sebanyak 30 juz.
Caranya tiap hari atau malam membaca satu juz. Dengan demikian selama 30 hari akan tamat sebanyak 30 juz.
Tadarrus Al-Qur'an juga bisa berarti membaca dan mengkaji isi kandungan al-Qur'an. Hal ini biasa dilakukan oleh kelompok-kelompok kajian Al-Qur'an.
Ketiga, banyak berdoa. Berdoa adalah memanjatkan permohonan atau permintaan kepada Allah SWT. Berdoa bisa dilakukan setiap saat. Bisa setelah melaksanakan ibadah shalat lima waktu, bisa setelah shalat tarawih, bisa setelah tadarrus al-Qur'an, bisa siang hari, bisa malam hari, dan seterusnya.