Sejauh ini mungkin baru Anies Baswedan yang sudah pasti dapat tiket dukungan memadai dari partai politik untuk maju sebagai calon presiden (capres) di Pemilu 2024 nanti. Nama lain sampai saat ini belum ada yang dapat kepastian tiket seperti Anies Baswedan. Baik Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, Puan Maharani, atau nama lainnya.
Anies Baswedan sudah pasti mendapat dukungan dari tiga partai politik. Yaitu Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan PKS (Partai Keadilan Sejahtera). Gabungan ketiga partai politik itu sudah lebih dari cukup untuk memenuhi presidential threshold sebagai syarat mengajukan pasangan capres-cawapres.
Namun Anies Baswedan sampai saat ini belum menemukan, atau mungkin persisnya belum menentukan pasangan yang akan mendampinginya sebagai cawapres. Anies Baswedan masih memilih dan mempertimbangkan calon pendampingnya.
Banyak nama yang mencuat dan digadang-gadang sebagai calon pendamping Anies Baswedan. Sebut saja misalnya nama ketua umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY. Kemudian ada nama gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Selain itu selanjutnya ada nama Ahmad Heryawan (mantan gubernur Jawa Barat) Ridwan Kamil (gubernur Jawa Barat), Andika Perkasa (mantan Panglima TNI), Gatot Nurmantyo (mantan Panglima TNI), Puan Maharani (Ketua DPR RI), Sandiaga Uno (mantan wakil gubernur DKI Jakarta), dan lain-lain.
Akan tetapi dari banyak nama calon pasangan Anies di atas, nampaknya nama ketua umum Partai Demokrat, AHY yang paling dekat. Hal itu bisa dilihat dari kedekatan Anies-AHY, misalnya ketika Anies berkunjung ke Partai Demokrat, Kamis (02/03).
Dalam kesempatan itu AHY dan Partai Demokrat menegaskan kembali komitmen untuk mendukung penuh Anies Baswedan sebagai capres Partai Demokrat. Partai Demokrat memastikan akan tetap dan terus mengusung Anies Baswedan sebagai (bakal) capres di Pilpres 2024 nanti.
Dalam momen itu terlihat jelas bagaimana kedekatan Anies Baswedan dengan AHY dan Partai Demokrat. Keduanya melakukan orasi, duet bernyanyi, dan kemudian AHY membuat dukungan tertulis untuk Anies Baswedan.
Apa yang AHY lakukan mungkin sebuah strategi juga untuk mengambil hati Anies Baswedan. AHY berharap Anies akan mengambil dirinya sebagai cawapres di Pilpres 2024 nanti. Â
AHY sepertinya memang calon pendamping Anies yang paling masuk akal dan paling realistis dibanding nama-nama lainnya. Hal itu bisa dilihat dari beberapa alasan.