Kau adalah pencinta sunyi
Walau kau terbiasa di keramaian
Kau katakan tak mampu bedakan sunyi dan ramai
Kadang kau anggap keduanya sama saja
Angin semilir menyentuh lembut hijabmu
Kau tutup matamu
Kau nikmati belaian lembut sang angin
Kau mabuk, terlena dalam belaiannya
Di ufuk barat langit terlihat terang
Berwarna merah merona
Kidung senja mengalun mendayu
Merasuk ke setiap relung kalbumu
Menelusuri setiap sudut jiwamu
Membangkitkan alam bawah sadarmu
Ingatanmu menerawang jauh ke belakang
Temukan satu peristiwa, yang membuatmu lara
Jiwamu pun berontak dan marah
Kau merasa jijik dengan segala yang ada
Kau cari sepercik air tuk padamkan dendam mu
Kau coba menerka-nerka
Dari mana sumber suara, kidung senja
@AMS
Cianjur, 10 Januari 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H