Mohon tunggu...
Wiwin Zein
Wiwin Zein Mohon Tunggu... Freelancer - Wisdom Lover

Tinggal di Cianjur

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Lima Alasan Argentina Vs Prancis Layak Disebut Final Ideal

16 Desember 2022   10:19 Diperbarui: 16 Desember 2022   17:23 1185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kylian Mbappe dan Lionel Messi (Sumber: tribunnews.com)

Selang dua penyelenggaraan Piala Dunia kemudian, yakni di tahun 1986 ketika Piala Dunia diadakan di Meksiko, Argentina kembali jadi juara Piala Dunia untuk kedua kalinya. Saat itu Argentina jadi juara Piala Dunia karena peran besar sang mega bintang dan legenda sepak bola dunia Diego Armando Maradona.

Di final Piala Dunia 1986 Argentina kali ini berhasil mengalahkan tim Panser Jerman (Barat) dengan skor 3-2. Ketiga gol Argentina dicetak oleh "Tiga Jorge", yakni Jorge Luis Brown (menit ke-23), Jorge Valdano (menit ke-55) dan Jorge Burruchaga (menit ke-83).

Sedangkan dua gol balasan Jerman (Barat) masing-masing dicetak oleh bek tangguh Karl-Heinz Rummeniegge (menit ke-74) dan striker andalan Rudy Voeller (menit ke-80).

Prancis juga demikian, sama dengan Argentina. Prancis meraih Piala Dunia untuk pertama kalinya ketika jadi tuan rumah Piala Dunia tahun 1998. Saat itu Prancis diperkuat oleh beberapa pemain bintang mereka seperti  pelatih tim nasional Prancis saat ini Didier Deschamps, Marcel Desailly, Emmanuel Petit, dan sang legenda Zinedine Zidane.

Di final Piala Dunia 1998 Prancis berhasil mengalahkan tim Samba Brasil dengan skor telak 3-0. Dua gol Prancis diborong oleh Zinedine Zidane (menit ke-27 dan menit ke-45+1) dan Emmanuel Petit (menit ke-90).

Selang dua puluh tahun kemudian, yakni di tahun 2018 ketika Piala Dunia diselenggarakan di Rusia, Prancis kembali jadi juara Piala Dunia untuk kedua kalinya. Sebagian pemain Prancis "alumni" Piala Dunia 2018 saat ini masih bermain untuk tim nasional Prancis di Piala Dunia 2022. Sebut saja nama Hugo Lloris, Kylian Mbappe, Olivier Giroud, Antoine Griezmann, dan lain-lain.

Di final Piala Dunia 2018 Prancis kali ini berhasil mengalahkan tim dari wilayah Balkan, Kroasia. Prancis mengalahkan Kroasia dengan skor 4-2.

Empat gol Prancis dicetak oleh tiga orang pemain Prancis dan satu gol "sumbangan" dari striker Kroasia, Mario Mandzukic. Bahkan gol "sumbangan" Mario Mandzukic merupakan gol pertama Prancis. Mario Mandzukic melakukan gol bunuh diri ketika pertandingan baru berjalan 18 menit.

Gol "sumbangan" Mandzukic ditambah oleh tiga pemain Prancis berbeda. Pertama oleh Antoine Griezmann (menit ke-38), kedua oleh Paul Pogba (menit ke-59), dan ketiga oleh Kylian Mbappe (menit ke-65).

Sedangkan dua gol balasan Kroasia masing-masing dicetak oleh Ivan Perisic (menit ke-28) dan striker Mario Mandzukic (menit ke-69).

Kedua, Argentina dan Prancis merupakan representasi kekuatan sepak bola dari dua benua berbeda. Argentina mewakili benua Amerika dan Prancis mewakili benua Eropa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun