Performa Maroko, tim wakil Zona Afrika (CAF) di Piala Dunia 2022 ini cukup luar biasa. Bagaimana tidak, tim asal Afrika Utara itu sejauh ini mampu melaju sampai babak perempat final.
Kemudian Maroko merupakan satu dari empat tim yang sampai babak perempat final belum terkalahkan. Tiga tim lainnya adalah Belanda, Inggris, dan Kroasia.
Selain itu juga yang tidak bisa dinafikan dari Maroko sebagai tim yang cukup luar biasa di Piala Dunia edisi Tahun 2022 ini adalah karena Maroko berhasil "membunuh" dua tim unggulan dan tim raksasa sepak bola dunia. Kedua tim yang dimaksud adalah Belgia dan Spanyol.
Di luar prediksi banyak orang, di fase Grup F Maroko mampu menghajar Belgia dengan skor 2-0. Belgia merupakan satu dari 8 tim unggulan yang masuk Pot 1. Tujuh tim lain yang masuk Pot 1 adalah tuan rumah Qatar, Brasil, Perancis, Argentina, Inggris, Spanyol, dan Portugal.
Kemenangan atas Belgia membuat Maroko lolos dari fase grup ke babak 16 besar dengan status juara Grup F. Bagi Belgia sendiri kekalahan yang diterima dari Maroko membuat mereka gagal lolos ke babak 16 besar, karena hanya menempati posisi ke-3 Grup F.
Selanjutnya di babak 16 besar, Maroko juga mampu mengalahkan tim Matador Spanyol. Sebagaimana Belgia, Spanyol juga merupakan salah satu tim unggulan yang masuk Pot 1.
Maroko mengalahkan Spanyol 3-0 melalui drama adu penalti. Babak adu penalti dilakukan karena sampai babak normal 2 x 45 menit dan babak tambahan 2 x 15 menit, kedudukan Maroko--Spanyol tetap imbang dengan skor kaca mata 0-0.
Di babak perempat final, Maroko akan berhadapan dengan Portugal. Portugal sendiri melaju ke perempat final setelah menang besar 6-1 atas Swiss.
Portugal merupakan salah satu dari 8 tim unggulan yang masuk Pot 1. Apakah Portugal akan jadi korban ke-3 Maroko berikutnya? Tidak menutup kemungkinan hal itu akan terjadi. Sebab sebelumnya Maroko telah mampu melakukannya dengan baik.
Portugal memang bukan Belgia atau Spanyol. Artinya Portugal jangan disamakan dengan Belgia atau Spanyol yang menyerah di tangan Maroko.
Akan tetapi dari segi kualitas, Portugal tidak lebih baik dari Belgia atau Spanyol. Tengok saja, Portugal lolos ke putaran final Piala Dunia 2022 dengan mengeluarkan keringat lebih banyak dibandingkan Belgia atau Spanyol.
Portugal, untuk lolos ke puatarn final Piala Dunia 2022 harus melewati babak play-off alias "Babak Kedua". Sementara Belgia dan Spanyol lolos ke puatarn final Piala Dunia 2022 secara otomatis, langsung dari babak kualifikasi. Â
Itu hitung-hitungan logis dan matematisnya. Namun sepak bola kadang tak pakai logika. Bisa saja tim yang dianggap lebih lemah, tapi bisa mengalahkan tim lain yang diunggulkan.
Maroko adalah wakil zona Afrika yang tersisa. Capaian Maroko yang melangkah sampai perempat final menyamai capaian wakil Afrika lainnya di Piala Dunia 1990 lalu, yakni Kamerun.
Saat itu Kamerun sama dengan Maroko jadi juara di fase grup, sehingga melangkah mulus ke babak 16 besar. Kamerun juga saat itu membuat kejutan dengan mengalahkan juara bertahan Piala Dunia Argentina dengan skor 1-0.
Kemudian di babak 16 besar Kamerun mengalahkan Kolombia dengan skor 2-1. Kamerun pun berhak atas satu tiket babak perempat final.
Namun sayang di perempat final Kamerun harus menyerah dari Inggris. Saat itu Kamerun kalah 2-3 dari Inggris.
Apakah Maroko akan senasib dengan Kamerun, hanya mampu bertahan sampai babak perempat final? Atau apakah Maroko justeru akan mencatatkan diri sebagai tim Afrika pertama yang lolos ke semi final Piala Dunia? Kita tunggu saja nanti.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H