Club Brugge juga mampu menyejajarkan diri dengan tim raksasa asal Spanyol yang juga juara bertahan dan Raja Liga Champions, yakni Real Madrid. Sampai pertandingan ke-2 fase Grup F, gawang Madrid juga belum kebobolan satu gol pun.
Pertandingan fase Grup B Liga Champions masih menyisakan tiga laga lagi. Namun dengan raihan 9 poin, nampaknya Club Brugge bisa dibilang hampir pasti akan lolos ke fase berikutnya, yakni fase knockout 16 besar.
Club Brugge hanya butuh satu poin lagi untuk memastikan diri lolos ke fase knock out 16 besar. Bagi Club Brugge hal itu sepertinya bukan hal yang sulit.
Bahkan jika saja tampil konsisten di tiga laga tersisa, bisa saja Club Brugge lolos lebih awal ke fase knockout 16 besar. Jika hal itu benar terjadi, maka Club Brugge benar-benar layak disebut sebagai kuda hitam di Liga Champions musim ini.
Tidak hanya itu, tim-tim mapan dan tim-tim unggulan juga akan terancam. Sebab bukan tidak mungkin Club Brugge akan terus tampil menggila dan akan menggilas tim-tim yang menghadangnya. Oleh karena itu tim-tim yang berhadapan dengan Club Brugge wajib mewaspadainya.
Club Brugge telah menjadi fenomena luar biasa di Liga Champions musim ini. Apakah Club Brugge akan menjadi juara Liga Champions musim ini?
Pertanyaan tersebut mungkin terdengar agak berlebihan. Namun nothing is impossible. Tidak ada hal yang mustahil. Bisa saja hal itu terjadi. Ya, mungkin saja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H