Adanya ancaman dari PSSI bahwa Indonesia akan keluar dari organisasi sepakbola Asia Tenggara AFF (ASEAN Football Federation) ramai diperbincangkan dan jadi headline salah satu media Vietnam, The Thao 247. Banyak pula netizen mendukung ancaman PSSI tersebut.
Ancaman dari PSSI bahwa Indonesia akan keluar dari AFF merupakan buntut dari kekecewaan PSSI di kejuaraan Piala AFF U-19 beberapa waktu lalu. Sebagaimana diketahui bahwa Indonesia yang tergabung di Grup A gagal lolos ke semi final secara dramatis gegara di pertandingan terakhir dua saingan Indonesia Thailand dan Vietnam diduga bermain "sepak bola gajah".
Saat itu di pertandingan terakhir Grup A Indonesia menang besar 5-1 atas Myanmar. Namun kemenangan Indonesia menjadi tidak berarti sebab di pertandingan lain Thailand dan Vietnam bermain imbang 1-1. Sehingga yang berhak lolos ke semi final adalah Thailand dan Vietnam.
Jumlah poin yang diperoleh Indonesia dengan jumlah poin yang diperoleh oleh Thailand dan Vietnam sesungguhnya sama, 11 poin. Bahkan Indonesia lebih unggul dari segi agregat gol.
Namun karena Indonesia bermain imbang 0-0 ketika berhadapan dengan Vietnam dan dengan Thailand, Indonesia tersingkir. Sebab menurut aturan di Piala AFF U-19 jika ada tiga tim yang memiliki poin yang sama, maka penentunya adalah selisih gol dalam duel antara ketiga tim yang terlibat.
Indonesia dalam hal itu jelas kalah. Sebab Indonesia memiliki selisih gol 0-0, sementara Thailand dan Vietnam memiliki selisih gol 1-1. Â Â Â
Masalah tidak sampai di situ. Indonesia sebagai tuan rumah dan berada di atas angin merasa dirugikan. PSSI yang menduga adanya permainan "sepak bola gajah" antara Thailand dan Vietnam. melakukan protes kepada AFF. Namun AFF bergeming, slow respon, sehingga menimbulkan kekecewaan bagi PSSI.
Itulah latar belakang ancaman PSSI bahwa Indonesia akan keluar dari AFF. Selanjutnya PSSI menyatakan Indonesia kemungkinan akan bergabung dengan federasi sepak bola Asia Timur EAFF (East Asian Football Federation). PSSI pun menyatakan telah melakukan komunikasi dengan pihak EAFF.
Namun PSSI juga masih melakukan kajian secara mendalam untung ruginya keluar dari AFF dan bergabung dengan EAFF. PSSI masih melakukan diskusi mengenai hal itu.
Nah, tepatkah jika Indonesia keluar dari AFF? Tepat atau tidak adalah masalah persepsi yang subjektif. Masalahnya, apa urgensi Indonesia keluar dari AFF dan bergabung dengan EAFF?