Setelah 14 hari masa pencarian, anak sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang menghilang di Sungai Aaree Swiss akhirnya ditemukan. Hal itu sebagaimana disampaikan oleh Duta Besar RI untuk Swiss, Muliaman Hadad dalam konferensi pers, Kamis (09/06) sebagaimana dirilis bandung.kompas.com.
Menurut Muliaman, awalnya pihak kepolisian Bern menemukan jasad pada Rabu (08/06) pukul 6.50 waktu setempat di cekungan luapan Bendungan Engehalde. Setelah itu pihak kepolisian segera melakukan identifikasi dan penelusuran DNA.
Hasil tes DNA membuktikan bahwa jasad tersebut merupakan Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril yang menghilang di Sungai Aaree pada tanggal 26 Mei 2022 lalu.
Kabar ditemukannya Eril tentu sebuah kabar menggembirakan bagi pihak keluarga. Kendati di balik itu ada sebuah kehilangan dan kedukaan yang sangat mendalam.
Dengan ditemukannya jasad Eril paling tidak pihak keluarga bisa menjadi lebih tenang. Sebab pihak keluarga sudah memiliki kepastian tentang Eril.
Melalui akun twitternya, ibunda Eril, Atalia Kamil pun menyatakan bersyukur, "Alhamdulillah, Allahu Akbar! DNA sudah dinyatakan sama dengan saya. Innalillahi wa inna ilaihi roji'un". Begitu cuitan ibunda Eril @ata_lia, Kamis malam (09/06).
Begitu pula dengan ayahanda Eril, Ridwan Kamil. Melalui akun instagramnya ridwankamil, Gubernur Jawa Barat itu mengungkapkan rasa syukurnya, "Allahu Akbar! Alhamdulillah Ya Allah SWT, Engkau telah mengabulkan permohonan dari kami".
Sekedar flash back, Eril menghilang di Sungai Aaree pada tanggal 26 Mei 2022 lalu ketika berenang bersama adik dan temannya. Saat itu Eril terbawa arus Sungai Aaree yang deras sewaktu mau naik ke permukaan sungai.
Pencarian pun dilakukan oleh Tim SAR Swiss dan pihak kepolisian Swiss. Ridwan Kamil yang sedang melakukan kunjungan kerja di Inggris pun langsung terbang ke Swiss.