Akan tetapi sebelum notebook benar-benar mati, muncul bluescreen. Pesan dalam bluescreen itu berbunyi, "Your PC ran into a problem and needs to restart. We're just collecting some error info, and then we'll restart for you."
Kendati agak kaget dan kurang nyaman dengan munculnya bluescreen itu, saya coba berpikir positif. Dalam hati berkata, "Mungkin karena baru update ke Windows 11. Setelah normal nanti tidak akan ada bluescreen."
Namun bluescreen ternyata tidak hilang juga. Setiap saya habis men-shutdown notebook, selalu muncul bluescreen.
Tidak hanya itu, battery notebook juga menjadi lebih boros. Kemudian mengalami overheat, sering nge-hank dan sering restart.
Saya pun "menyesal" telah meng-update OS dari Windows 10 ke Windows 11. Ternyata sesuatu yang baru belum tentu lebih baik dari yang lama. Begitu saya pikir.
Oleh karena kurang nyaman, saya bermaksud mengembalikan OS ke Windows 10. Saya berniat ke toko komputer tempat saya beli notebook itu.
Sebelum itu, saya penasaran googling terlebih dahulu. Barangkali OS bisa saya kembalikan dari Windows 11 ke Windows 10 tanpa bantuan dari teknisi komputer yang ada di toko komputer.
Di salah satu website saya menemukan sebuah tutorial, cara mengembalikan Windows 11 ke Windows 10. Tanpa pikir Panjang, saya ikuti tutorial itu dengan seksama tahap demi tahap.
Ternyata tidak susah. Setelah beberapa lama, tidak sampai satu jam OS notebook telah kembali ke Windows 10.
Penasaran notebook saya restart, apakah bluescreen masih ada atau tidak. Ternyata tidak muncul lagi. Performa notebook pun menjadi lebih cepat lagi. Selain itu battery tidak boros lagi. Tentu saja saya senang. Masalah netbook saya bisa diselesaikan dengan baik.
Nah bagaimana cara mengembalikan OS dari Windows 11 ke Windows 10? Â Langka-langkah berikut ini bisa dicoba.